LAMPUNG, KOMPAS.com- Suasana haru membuncah di lapangan tenis Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Bandar Lampung, Selasa (13/9/2022) saat sejumlah pelajar menangis ketika dijemput orangtuanya.
Para pelajar ini diamankan aparat kepolisian lantaran diduga hendak tawuran pada Senin (12/9/2022) malam di Jalan Endro Suratmin, Kecamatan Sukarame.
Suara Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Ino Harianto memecah perhatian remaja laki-laki dan perempuan serta sejumlah warga sipil usia dewasa di lapangan tenis tersebut.
Dia memerintahkan para remaja itu meminta maaf kepada orangtua mereka yang sudah datang menjemput.
"Adik-adik, minta maaflah kepada orangtua kalian dan berjanji tidak mengulangi perbuatan ini," seru Ino, Selasa.
Usai Ino bersuara, suasana di lapangan itu menjadi haru. Beberapa isak tangis terdengar dari para pelajar yang dibawa polisi sejak semalam.
Terlihat di antara mereka seperti bersujud dan mencium kaki orangtuanya sambil meminta maaf.
"Pah, maafin adek," ucap salah satu pelajar dengan suara terisak.
Baca juga: Terpengaruh Alkohol, Pemuda di Tuban Terlibat Tawuran di Acara Dangdutan
Kepalanya merendah dan mencium kaki sang ayah yang sedang duduk.
Sang ayah hanya terdiam, namun matanya berkaca-kaca. Telapak tangannya mengusap kepala si pelajar dengan lembut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.