Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mau Tawuran Antargeng Motor, Ratusan Pelajar di Lampung Diamankan Polisi, 5 Senjata Tajam Disita

Kompas.com - 13/09/2022, 08:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan pelajar diamankan aparat gabungan Polresta Bandar Lampung, Senin (12/9/2022) malam.

Para pelajar ini diduga hendak tawuran dengan geng motor lain untuk "merayakan" hari ulang tahun salah satu basis sekolah di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Kapolsek Sukarame, Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengatakan, para pelajar tersebut berasal dari beberapa sekolah di bilangan Kecamatan Sukarame.

Baca juga: Adik Tikam Kakak Sendiri di Lampung Timur, Gara-gara Tak Terima Disebut Pengangguran

Saat anggota gabungan dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Polsek Sukarame dan Samapta berpatroli, para pelajar ini diketahui sedang berkumpul di sebuah kafe.

"Patroli ini digelar karena kami mendapatkan informasi akan adanya tawuran," kata Warsito, Selasa (13/9/2022) pagi.

Warsito menambahkan, aktivitas kumpul ratusan pelajar yang diamankan ini sudah terendus sejak pekan lalu.

"Berdasarkan informasi dari jaringan kami, ada salah satu SMA (basis geng motor) yang mengadakan acara ulang tahun," kata Warsito.

Para pelajar saat diamankan di sebuah kafe di bilangan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (12/9/2022) malam. Diduga para pelajar ini hendak tawuran.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Para pelajar saat diamankan di sebuah kafe di bilangan Sukarame, Bandar Lampung, Senin (12/9/2022) malam. Diduga para pelajar ini hendak tawuran.

Total jumlah pelajar yang diamankan lalu dibawa ke Polresta Bandar Lampung untuk didata, terdapat  259 orang dan 150 sepeda motor.

Dari lokasi tersebut, anggota kepolisian juga menemukan lima bilah senjata tajam yakni celurit, parang, dan pedang berukuran besar yang disembunyikan di tas gitar.

Senjata tajam tersebut dibawa empat pelajar yang berada di lokasi itu.

"Empat orang pelajar yang mengaku memiliki senjata tajam ini kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung," kata Warsito.

Baca juga: Terpengaruh Alkohol, Pemuda di Tuban Terlibat Tawuran di Acara Dangdutan

Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota geng motor bersenjata tajam ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung, Minggu (11/9/2022) dini hari.

Sebagian besar anggota geng motor ini masih berstatus pelajar SMP dan SMA.

Kepala Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Suwandi mengatakan jumlah anggota geng motor yang ditangkap sebanyak 46 orang.

"Kita amankan di lima lokasi di Bandar Lampung dalam operasi semalam," kata Suwandi di Mapolresta Bandar Lampung, Minggu pagi.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Kompol Dennis Arya Putra menyebutkan, pihaknya sudah beberapa kali menindak geng motor di Kota Tapis Berseri itu.

“Kami sudah beberapa kali melakukan penindakan, usia anggota geng motor ini kebanyakan remaja,” kata Dennis.

Dennis menambahkan, ada pola yang berbeda pada peristiwa terkini itu. Biasanya geng motor beraksi di Sabtu malam, namun kali ini beraksi di hari biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com