Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolresta Banjarmasin Ganti Sepatu Tiga Mahasiswa yang Hilang Saat Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 13/09/2022, 07:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus dilakukan mahasiswa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Seperti yang dilakukan ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel yang menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel pada Senin (12/9/2022).

Namun, ada kejadian unik saat unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM tersebut.

Baca juga: Kapolrestabes Makassar Bantah Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot karena Gerebek Batalyon B120

Saat berusaha merangsek masuk ke Kantor DPRD Kalsel, mahasiswa terhalang blokade polisi sehingga sempat terjadi aksi saling dorong.

Setelah aksi saling dorong itu, tiga mahasiswa kehilangan sepatu.

Mengetahui hal tersebut, Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo seusai unjuk rasa memanggil ketiga mahasiswa itu untuk diberi uang pengganti sepatu mereka yang hilang.

"Iya, tadi ada tiga orang adik-adik mahasiswa yang kehilangan sepatunya. Jadi saya bantu agar yang bersangkutan bisa membeli sepatu baru," ujar Sabana kepada wartawan usai pengamanan unjuk rasa.

Baca juga: Viral Video Road Race di Enrekang Ricuh, Ini Penjelasan Polisi

Sabana mengatakan, dirinya tidak ada maksud lain, apalagi mencari simpati.

"Tujuan membantu ini, tidak ada maksud lain. Bagi saya ini sedekah," jelasnya.

Ditanya berapa nominal uang pengganti yang diberikan kepada ketiga mahasiswa itu, Sabana juga enggan membeberkan.

Dirinya bersyukur bisa membantu mahasiswa di tengah jalannya aksi yang berlangsung damai tersebut.

"Untuk nominal tidak perlu saya sebutkan. Saya harap dengan sepatu baru yang dibeli adik-adik mahasiswa ini bisa membawa kebaikan dan keberkahan untuk semua," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com