Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Toko Roti di Semarang yang Viral di Medsos karena Dilecehkan Alami Trauma, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 12/09/2022, 21:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi menyebut korban pelecehan seksual berinisial SM (18) yang bekerja sebagai penjaga roti di Jalan Tegalsari Raya, Candisari, Kota Semarang mengalami trauma.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristianto mengatakan, berdasarkan laporan, korban mengalami trauma atas kejadian pelecehan seksual yang dialaminya.

"Iya korban mengalami trauma," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Viral Video Penjaga Roti di Semarang Dilecehkan Seorang Pria, Tiba-tiba Dipeluk dari Belakang

Dia menjelaskan, motif pelaku berinisial JAP (23) warga Wonodri, Kota Semarang itu melakukan pelecehan karena spontan dan tertarik kepada korban.

"Motifnya karena spontan saja karena tertarik," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV yang ada di beberapa titik. Melalui rekaman tersebut, polisi berhasil mendapatkan alamat pelaku.

"Setelah itu kita konfirmasi kepada warga soal tempat tinggal pelaku," paparnya.

Baca juga: DNA Mayat Iwan, PNS Tanpa Kepala di Semarang Dikirim ke Mabes Polri, ini Alasannya

Dia menambahkan, kejadian dugaan pelecehan tersebut terjadi pada Minggu (11/9) siang. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pengintaian.

"Pelaku diduga berniat memperkosa korban karena saat itu sendirian," ujarnya.

Korban yang saat itu sedang sendirian mencoba untuk memberontak hingga akhirnya pelaku menyerah dan kabur menggunakan sepeda motornya.

"Korban saat itu memberontak dan pelaku kabur," tambahnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial seorang laki-laki berinisial JAP (23) melakukan pelecehan seksual kepada penjaga toko roti di SM (18) di Jalan Tegalsari Raya, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akun media sosial Instagram @infokejadiansemarang.new merupakan salah satu akun yang memposting rekaman CCTV saat JAP menjalankan aksinya.

Melalui video yang di-upload akun tersebut pelaku terlihat memaksa masuk ruangan khusus penjaga roti tersebut.

Setelah berhasil masuk, pelaku terlihat memeluk dan membanting korban yang saat ini terlihat sendirian.

"Info perampokan dan pelecehan lur," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com