Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Paksa Massa yang Demo Tolak Harga BBM di DPRK Aceh Barat

Kompas.com - 12/09/2022, 21:21 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Polisi mengeluarkan gas air mata dan membubarkan paksa sekelompok massa yang terdiri dari mahasiswa, organisasi buruh, nelayan, dan elemen sipil yang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM di Kabupaten Aceh Barat saat hendak masuk ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat.

Akibatnya 10 orang peserta aksi menjadi korban penembakan gas air mata dan pemukulan oleh petugas.

“Tadi kami mulai melakukan aksi sekitar Pukul 10.00 WIB di depan Kantor DPRK dengan berorasi. Kemudian sekitar Pukul 12.30 WIB kami dibubarkan paksa oleh aparat Polisi yang melakukan pengamanan,” kata Mullah Oges Cabuci, peserta aksi saat dikonfirmasi kompas.com, melalui telepon, Senin (12/09/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Provokator saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

Menurut Oges, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (AKAR) turun ke jalan melakukan aksi menuntuk penolakan kenaikan harga BBM.

Selain itu juga menolaj rancangan Undang-undang DKM dan menuntut Pemerintah untuk menaikkan upah buruh minimal 15 persen awalnya berjalan lancar.

Namun aksi mereka tiba-tiba dibubarkan paksa oleh aparat pengamanan.

“Massa aksi melakukan aksi tanpa gesekan di depan kantor DPRK, namu saat di gerbang DPRK tiba tiba polisi membubarkan paksa dengan tembakan gas air mata,” sebutnya.

Oges berkata, pasca pembubaran paksa 13 peserta aksi termasuk kordinator, mahasiswa dan ketua-ketua ormas ditangkap dan diseret ke Polres Aceh Barat.

"13 peserta aksi ditangkap dan diseret ke Polres, kami belum mendapat penjelasan terkait penangkapan itu, sementara dua orang peserta yang menjadi korban saat ini juga di rawat di Rumah Sakit Kesrem Teuku Umar, Aceh Barat,” jelasnya.

Baca juga: Tak Mau Aksinya Disusupi, Demo Ojol di Yogyakarta Wajib Tunjukkan Akun

Sementara Itu Kombes Pol Winardy, Kabud Humas Polda Aceh saat dikonformasi Kompas.com terkait pembubaran paksa massa aksi penolakan BBM saat ini pihaknya sedang menyiapkan rilis konfirmasi.

“Ntar dirilis ya,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com