Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Jam Lebih Hilang di Laut, Nelayan Lansia Ditemukan Selamat di Selat Madura

Kompas.com - 12/09/2022, 18:27 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Hasan (70) warga Jalan Nambangan Perak 51-B RT/RW : 002/003, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya, dikabarkan hilang oleh keluarga.

Pria yang bekerja sebagai nelayan itu pamit kepada keluar untuk melaut pada Minggu (11/9/2022) pukul 05.00 WIB.

Namun Hasan tak pulang ke rumah seperti biasa. Keluarga sempat melaporkan kehilangan Hasan. Hingga akhirnya ditemukan di Selat Madura pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 15.40 WIB. 

Hasan ditemukan nelayan Sampang dalam kondisi lemas karena kehabisan makanan saat terombang ambing di tengah laut.

Baca juga: Jasad Pria Terbakar Tanpa Kepala Diduga Pegawai Bapenda yang Hilang, Keluarga: Kita Masih Tak Percaya

Kepala Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Ridwan Mubarrun, menyebutkan, BPBD didampingi pihak Kelurahan Kedung Cowek, langsung menjemput ketika mendapat kabar ditemukannya Hasan. 

"Saat ini BPBD bersama pihak kelurahan sedang melakukan penjemputan, ke lokasi, kita sudah meluncur," ucap Ridwan Kepada Kompas.com

Sebelum ditemukan, Ridwan mengatakan, seusai mendapat kabar hilangnya Hasan, BPBD dibantu masyarakat melakukan pencarian. 

"Karena juga belum datang, akhirnya warga dan para nelayan lainnya mencari Hasan sekitar pukul 14.00 WIB, tetapi belum juga ditemukan," kata Ridwan Kepada Kompas.com. Senin (12/09/2022).

Informasi hilangnya Hasan diterima BPBD pada Minggu sekitar pukul 18.50 WIB.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, ia langsung mengerahkan anggota untuk memantau lokasi sekitar hilangnya Hasan.

"Petugas kemarin malam langsung ke lokasi, sampai di sana pukul 19.00 WIB, Petugas kami langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga." cetus dia.

Sementara itu, pimpinan nelayan setempat Fathur Muid mengatakan, Hasan tak pernah melaut selama itu.

Menurut Fathur, saat berangkat mencari ikan, Hasan hanya membawa solar dan jaring penangkap ikan. Hasan tak membawa alat telekomunikasi apa pun ketika melaut.

"Saya tahu dari pihak keluarga kalau Hasan belum pulang, jadi kami langsung ikut mencarinya juga laporan petugas," kata Fathur.

Baca juga: Dikira Mimpi, Keluarga di Tasikmalaya Ini Kaget Tembok Kamar Hilang Terbawa Arus Sungai...

Menurut Fathur, keluarga menduga Hasan tersesat.

Pencarian terus dilakukan BPBD sejak Minggu malam hingga beberapa saat sebelum ditemukan.

Tim SAR dan petugas BPBD telah menyusuri perairan laut Nambangan Perak, Kenjeran, Mangrove, Gunung Anyar, Juanda, Kalang Anyar, Cemadi, Sedati hingga Perbatasan Bangil. Tapi belum juga berhasil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com