Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di NTT Gantung Diri di Hadapan Anaknya yang Berusia 9 Tahun, Titip Pesan Jaga Adik dan Ayah

Kompas.com - 12/09/2022, 11:07 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - YI (32), seorang ibu rumah tangga di Kampung, Welu, Desa Wejang Mali, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, NTT gantung diri di hadapan anaknya yang masih berusia 9 tahun.

Kepala Pos Polisi Mano, Bripka Vinsensius Sahu menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/9/2022), sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Wartawan di Sikka Diduga Diusir Pejabat Pemprov NTT Saat Meliput, Sempat Saling Dorong

Kejadian bermula saat saksi yakni sang anak, A (9) dan ibunya sedang berada di dalam kamar.

"Korban langsung mengambil gantungan dan memasang di balok dalam kamar tersebut," terang Vinsensius dalam keterangan tertulis yang diterima, Kompas.com, Senin pagi.

Sebelum bunuh diri, sang ibu sempat berpesan pada A untuk menjaga adik dan ayahnya.

Baca juga: Kakek di NTT Pamer Alat Kelamin ke 3 Anak di Bawah Umur

Ia mengatakan, saat korban gantung diri, sang suami sedang melayat ke Kampung Welu, Desa Wejang Mali.

Sedangkan mengenai motif korban melakukan gantung diri, masih diselidiki.

Pada saat polisi tiba di lokasi, korban sudah diturunkan dari posisi dan dibaringkan di dalam kamar.

"Hasil visum et rapertum luar dari petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Colol, Kecamatab Lamba Leda Timur, tidak ditemukan bekas luka ataupun kekerasan pada korban," ungkap dia.

Baca juga: Mengenal Kain Tenun NTT: Proses Pembuatan, Jenis , Fungsi, dan Motif


Halaman:


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com