Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Banjir Sorong, Normalisasi Dilakukan di 23 Titik

Kompas.com - 12/09/2022, 05:52 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com-  Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat melakukan pengerukan dengan alat berat di sejumlah titik drainase setelah banjir terjadi di Kota Sorong, Papua Barat.

Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinisi Papua Barat Yohanes Momot mengatakan, kondisi drainase di Jalan Klasaman menjadi yang terparah saat banjir.

Baca juga: Eks Pegawai Bank Papua Jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif KPR di Sorong Selatan

Setelah diindentifikasi, saluran drainase yang dibangun pengusaha toko sekitar ternyata tertutup.

Air tak bisa mengalir sehingga meluap ke jalanan.

"Jadi kami pemerintah harus kuat, kami pelayan tetapi kepentingan rakyat banyak harus kita pikirkan jangan satu dua orang yang berbuat ulah seluruh rakyat jadi korban. apa pun terjadi kami tetap bongkar demi kepentingan rakyat banyak," ujar Yohanes di Sorong, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Sopir Angkot di Sorong Mogok Tuntut Kenaikan Tarif, Penumpang Telantar

Lebih lanjut, ujar dia, drainase akan dibongkar seratus persen. Setelah itu akan diganti dengan pekerjaan jembatan kayu untuk sementara akses masuk usaha mereka.

"Kemudian pembangunan jembatan akan dimasukan ke APBD induk untuk pekerjaan konstruksi jalan masuk. Kenapa kami sendiri ambil alih karena posisi jembatan sangat rendah ketika air datang menyumbat sehingga lokasi ini akan disamaratakan tinggi, supaya 5 sampai 10 tahun jangan terulang lagi," kata dia.

Baca juga: Bayi Meninggal Terendam Banjir Saat Berada di Ayunan, Pj Wali. Kota Sorong Minta Keluarga Tabah


Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com