GORONTALO, KOMPAS.com – Angin puting beliung datang tiba-tiba saat mendung terlihat tebal dan gelap di Dusun Bihe, Desa Payu, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Minggu (11/9/2022).
Angin yang berputar cepat ini awalnya terlihat di tepi sawah, kemudian bergerak ke arah pohon kelapa yang tidak jauh. Daun pohon kelapa terlihat bergerak cepat.
Tidak lama kemudian angin mendekati permukiman warga, sejumlah pohon terlihat bergetar dan daunnya tertiup sangat keras.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Madiun, 53 Rumah Rusak 2 Luka-Luka
Rumah warga yang dilalui angin ini juga tidak luput dari guncangan keras.
Bahkan sejumlah seng atap rumah tercabut dan terbang ke atas. Seng-seng ini terlihat oleh warga melayang-layang di atas di bawah mendung yang menghitam.
Warga desa yang terkena imbas angin ini segera menghindari ke tempat yang lebih aman. Mereka pasrah saat melihat atap rumah mereka terbawa angin beterbangan ke atas.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan fisik menimpa sejumlah warga,” kata Hasim Rivai, Camat Mootilango.
Dari hasil pendataan yang dilaporkan ke pemerintah kecamatan, akibat angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga di Dusun Bihe.
Baca juga: 38 Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Seng atap rumah warga yang beterbangan angin puting beliung ini terbawa jauh ke atas dan jatuh di desa sebelah.
“Seng atap rumah warga yang terdampak angin puting beliung terbang sampai di desa kami di Dusun Pasir Putih Desa Pilomonu,” kata Fanly Katili Ketua BPD Desa Pilomonu.
Hasim Rivai merinci, kerusakan ini menimpa rumah milik Kartin Lagarutu yang dihuni tujuh jiwa, atap seng rumah sampai dapur rusak, rumah tidak bisa lagi ditempati.
Keluarga Ariyanto Lauji nasibnya juga sama, rumahnya tidak bisa ditempati karena kerusakan atap, padahal rumah ini dihuni oleh lima orang.
“Rumah Usman Ajilahu yang dihuni 13 orang dan rumah Kusman Ibrahim yang dihuni 3 orang, kedua rumah mengalami kerusakan seng di bagian dapur. Di rumah Usman Ajilahu juga terdapat seorang balita,” ujar Harim Rivai.
Baca juga: Mohamad Abdussholeh Ekie, Siswa MAN IC Gorontalo Raih Nilai Sempurna Pada UTBK Kimia 2022
Sementara sebuah kios atap sengnya juga diterbangkan angin, selain itu kayu konstruksinya juga mengalami kerusakan.
“Keluarga yang mengalami kerusakan berat, tidak ada atapnya, sementara ini mengungsi di rumah keluarga,” tutur Hasim Rivai.
Pemerintah Kecamatan Mootilango juga telah mendata warga yang membutuhkan bantuan makanan siap saji sebanyak 38 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.