Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jip Terjun ke Jurang di Bromo Bawa Rombongan Bimtek Pemkab Ngawi, Sempat Lewat Jalan Menikung dan Tabrak Pembatas

Kompas.com - 11/09/2022, 15:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Rombongan mobil jib yang terjun ke jurang sedalam 200 meter di kawasan Bromo rencananya hendak melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) di kawasan Penanjakan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Mobil jip itu mengangkut wisatawan dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur.

Namun, di tengah perjalanan mobil jip yang ditumpangi enam orang termasuk sopir ini mengalami kecelakaan.

Baca juga: Detik-detik Jip Terjun ke Jurang di Bromo, Sopir Diduga Mengantuk hingga 2 Korban Tewas

Posisi jalan menikung

Insiden tersebut terjadi saat keberangkatan dari pintu Cemoro Lawang Probolinggo menuju ke Penanjakan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Pasuruan, Ipda A Khunaefi mengatakan, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), posisi jalan menikung, mobil keluar jalur hingga menabrak pembatas jalan dan jatuh ke dalam jurang.

Akibatnya, dua orang tewas di lokasi yakni pengemudi dan penumpang.

"Kedua korban yang tewas itu posisinya sama-sama duduk di depan," kata dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Sementara empat korban lainnya mengalami luka berat berupa patah tulang.

Mereka sudah terevakuasi dan sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan

Khunaefi menjelaskan, perjalanan itu sebenarnya agenda kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.

"Mereka hendak melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) di kawasan Penanjakan, TNBTS. Mungkin sambil berwisata," ungkap dia.

Baca juga: 5 Fakta Jip Terjun ke Jurang di Bromo, Sopir Diduga Ngantuk, Pegawai Pemkab Ngawi Jadi Korban Tewas

Faktor penyebab kecelakaan

Dari hasil penyelidikan polisi, penyebab kecelakaan tersebut lantaran sejumlah faktor.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono mengatakan ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut.

"Pertama, dugaan kami akibat faktor cuaca yang sedang berkabut sekaligus jalanan licin karena hujan. Kedua diduga pengemudi saat itu juga sedang mengantuk," katanya.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan adanya bekas rem mobil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com