Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jip di Bromo Jatuh ke Jurang 200 Meter hingga Tewaskan Sopir dan Penumpang

Kompas.com - 11/09/2022, 15:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi ungkap penyebab mobil jip wisata di kawasan Bromo terjun ke jurang sedalam 200 meter di kawasan Bukit Cinta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB itu mengakibatkan dua orang tewas yakni seorang pengemudi dan penumpang.

Berdasarkan laporan polisi, kedua korban yakni salah satu wisatawan atas nama Sunardi, warga Desa Ngrudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dan sopir mobil atas nama Sarioleh warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Detik-detik Jip Terjun ke Jurang di Bromo, Sopir Diduga Mengantuk hingga 2 Korban Tewas

Penyebab jib terjun ke jurang

Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono menjelaskan, mobil jib tersebut mengangkut wisatawan asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Ketika mengemudikan mobil jip bernomor polisi N 542 KB ini diduga pengemudi mengantuk.

"Dugaan pengemudi mengantuk," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (10/9/2022) dikutip Kompas.com.

Terlebih, kondisi cuaca saat itu sedang diselimuti kabut tebal sehingga jalanan licin.

Hal ini menyebabkan pandangan pengemudi terganggu.

"Kebetulan saat itu kondisi cuaca sedang hujan sehingga membuat jalanan licin, dan kabut tebal. Sehingga membuat pandangan mata pengemudi terganggu," ungkapnya.

Baca juga: Jip Berpenumpang 6 Orang Terjun ke Jurang di Bromo, 2 Tewas

4 korban luka berat

Polisi tengah melakukan upaya evakuasi jip yang terjatuh ke dalam jurang.

Selain itu, polisi juga menemukan adanya bekas rem mobil ketika melakukan olah tempat kejadian perkara,

"Untuk korban sudah terevakuasi semua ke rumah sakit," ucap dia.

Dalam kecelakaan itu, ada empat penumpang lainnya mengalami luka berat sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan.

Diketahui korban yang mengalami luka berat yakni Sugeng, warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Didik Novianto warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sigit Wicaksono, warga Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dan Marsudi, warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com