Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dugaan Kasus Korupsi Hibah Tanah di Semarang, Polda Jateng: Ada Kemungkinan Seret Nama Lain

Kompas.com - 11/09/2022, 15:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah berkomitmen mengusut tuntas dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui kasus ini menyeret pegawai Bapenda Kota Semarang yang dipanggil sebagai saksi pada Kamis (25/8/2022).

Namun, sehari sebelum dihadirkan sebagai saksi, pegawai bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) itu dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022)

Bahkan, polisi menerima laporan kasus penemuan mayat terbakar yang diduga merupakan jasad Iwan pada Kamis (8/9/2022).

Meskipun saksi dikabarkan diduga meninggal, proses pemeriksaan para saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen itu tetap berlanjut.

Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio mengatakan pihaknya belum bisa memastikan terkait nilai hibah tanah tersebut.

Namun demikian, ada kemungkinan kasus tersebut menyeret sejumlah nama lain.

"Ada kemungkinan, kasus tersebut juga akan melebar ke orang lain," kata dia dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: PNS Bapenda Kota Semarang yang Seharusnya Jadi Saksi Diduga Meninggal, Begini Kelanjutan Kasus Korupsinya

4 saksi sudah diperiksa

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi dalam dugaan kasus korupsi tahun 2010 tersebut.

"Sampai saat ini sudah ada empat saksi yang telah diperiksa. Ada yang PNS dan ada yang bukan," jelas dia.

Pihaknya memastikan pengembangkan kasus tersebut masih berlanjut.

"Tetap berlanjut meski ada satu saksi yang dikatakan diduga meninggal," ucap dia.

Korupsi 8 bidang tanah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Iwan sudah dipanggil oleh Subdit 3 Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng sebagai saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen pada Kamis (25/8/2022).

"Subdit 3 Tipikor saat ini sedang mengumpulkan keterangan terkait dugaan korupsi hibah tanah PT KDAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak 8 bidang tanah di Kecamatan Mijen," ungkapnya.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi, pemeriksaan Iwan adalah tahapan klarifikasi untuk mengumpulkan beberapa bukti terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

"Apabila ada bukti kuat, maka polisi akan bertindak," paparnya.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Mayat di Semarang, Jasad Tak Utuh dan Terbakar 100 Persen

Seperti diketahui, jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan oleh warga yang sedang menggarap lahan di kawasan Pantai Marina tersebut pada Kamis (8/9/2022).

Saat ditemukan, kondisi jasad tanpa kepala itu sudah hangus terbakar, hanya tinggal menyisakan tulang belulang dan bekas motor yang ikut terbakar.

Dari hasil identifikasi polisi, jasad tersebut diduga merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang bernama Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51) yang dilaporkan hilang pada Rabu (24/8/2022)

Hal ini diperkuat dengan adanya barang bukti di lokasi kejadian berupa pelat nomor kendaraan, papan nama atas nama korban, komputer jinjing serta telepon seluler yang diduga milik Iwan.

Meski demikian, polisi masih menunggu hasil forensik dan DNA untuk memastikan identitas korban.

Polisi juga masih berupaya melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hilang dengan menggunakan anjing pelacak.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com