PADANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua orang warga Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa magnitudo 6,1 dan 5,4, Minggu (11/9/2022) pagi.
Kedua warga itu tertimpa kayu rumahnya yang terjatuh akibat gempa. Saat ini, kedua korban sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Siberut Barat.
"Dilaporkan ada dua warga yang menderita luka tertimpa kayu rumahnya yang terjatuh. Korban meninggal tidak ada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Guncangan Gempa M 6,2 di Kepulauan Mentawai Terasa Kuat di Siberut Utara
Menurut Rumainur, selain dua warga luka, gempa juga menyebabkan satu puskesmas dan gedung SMP mengalami rusak ringan yaitu retak-retak.
"Lokasinya hampir sama dengan gempa sebelumnya. Gedung yang rusak juga yang dulu," jelas Rumainur.
Menurut Rumainur, gempa itu menyebabkan sekitar 1.000 warga mengungsi ke lokasi pengungsian sebelumnya di atas bukit.
"Jadi warga kembali mengungsi naik ke atas perbukitan. Apalagi gempanya sempat dua kali di waktu berdekatan," jelas Rumainur.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan M 6,1 dan M 5,4 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 6,1 yang Mengguncang Mentawai: Subduksi Lempeng di Zona Megathrust
Dalam rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa M 6,1 terjadi pukul 06.10 WIB, Minggu (11/9/2022).
Gempa berada 147 kilometer barat laut, Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian gempa susulan M 5,4 terjadi pukul 06.24 WIB dengan lokasi berdekatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.