Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa M 6,1 Guncang Mentawai, Dua Orang Luka-luka dan Warga Mengungsi

Kompas.com - 11/09/2022, 11:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gempa 6,1 magnitudo mengguncang Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, secara berurutan, pada Minggu (11/9/2022).

Tak berselang lama, gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,3 magnitudo.

"Hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,3," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Gempa M 7,5 Guncang Papua Nugini Terasa hingga Jayapura, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Susulan

Daryono menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 1,18° LS ; 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km.

Baca juga: Guncangan Gempa M 6,2 di Kepulauan Mentawai Terasa Kuat di Siberut Utara

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai - Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault)," kata Daryono.

Mengungsi ke tempat tinggi

Dilansir dari Kompas.id, dua warga dikabarkan alami luka-luka saat terjadi gempa.

Selain itu, menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Mentawai Novriadi, getaran gempa dirasakan kuat di Kecamatan Siberut Barat dan Siberut Utara.

Sejumlah warga di Desa Simalegi dan Simatalu di Siberut Barat dan serta Desa Sikabaluan di Siberut Utara, terpaksa mengungsi ke tempat tinggi.

”Kondisi saat ini masyarakat masih di tempat evakuasi. Info kami dapat ada dua orang luka-luka di Dusun Betaet, Desa Simalegi. Salah satunya tertimpa kayu di rumahnya, ada beberapa jahitan di bagian kepala,” kata Novriadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com