Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER NUSANTARA] Siswi SMA Kontraksi di Sekolah lalu Melahirkan | Jip Terjun ke Jurang di Kawasan Gunung Bromo

Kompas.com - 11/09/2022, 05:59 WIB
Editor Rachmawati

Menurut Humas TNBTS Sarif Hidayat, korban meninggal dunia bernama Sunardi, warga Desa Ngrudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Korban tewas lainnya adalah Sarioleh, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupagen Probolinggo.

"Di jip ada enam orang, laki-laki semua. Yang meninggal sopir jip dan penumpang, Sunardi dan Sarioleh," kata Sarif, Sabtu.

Selain itu, kecelakaan tersebut menyebabkan empat penumpang lainnya mengalami luka berat.

Jip yang membawa rombongan wisatawan asal Kabupaten Ngawi, terjun ke jurang usai melintasi tikungan di Bukit Cinta, Penanjakan, Pasuruan.

Jip saat ini masih berada di dasar jurang. Sedangkan para korban sudah dievakuasi.

Baca juga: Jip Terjun Jurang di Bromo, 2 Korban Tewas adalah Sopir dan Wisatawan

5. Pimpinan Poondok Gontor ziarahi makam AM di Palembang

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH M Akrim Mariyat dan rombongan berziarah ke makam AM (17), santri asal Palembang yang diduga tewas akibat dianiaya.

Para peziarah datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Jumat (9/9/2022).

Akrim bersama rombongannya didampingi ayah kandung AM Rusdi (47), berdoa di makam dan melanjutkan takziah di rumah duka.

“Korban adalah alumni kita, murid kita dan wafat di Ponpes Gontor,” kata Akrim usai ziarah.

Ia pun meyakini bahwa AM meninggal dalam keadaan mati syahid karena masih aktif menimba ilmu di Gontor.

“Kita yakin anak yang belajar dan meninggal sama dengan mati syahid. Karena dia adalah fisabilillah,” ujarnya

Baca juga: Saat Pimpinan Pondok Gontor Ziarahi Makam Santri Korban Penganiayaan Asal Palembang....

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Pythag Kurniati, Rachmawati, Riska Farasonalia, Maya Citra Rosa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke