Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi Ditarget Rampung 2025, Bupati Tamba: Tol Ini Kunci Jembrana Emas 2026

Kompas.com - 10/09/2022, 17:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer (km) dimulai. Pembangunan ini direncanakan rampung pada 2028.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara khusus meminta jalan tol tersebut rampung pada 2025.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana pun mendukung rencana tersebut karena sejalan dengan cita-cita Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang ingin mencapai Jembrana Emas 2026.

Tamba mengungkapkan, keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Jembrana.

Dia berharap, proyek jalan tol tersebut dapat berjalan sesuai rencana hingga selesai.

"Jalan tol ini merupakan kunci kesuksesan Jembrana dalam menyambut tahun emasnya pada 2026. Astungkara ini akan membawa perubahan bagi kabupaten Jembrana ke arah yang lebih baik. Mohon doa restunya," ujarnya.

Baca juga: Luncurkan JSDDD, Bupati Jembrana: JSDD Bisa Pantau Tingkat Kemiskinan hingga Kebahagiaan

Hal tersebut dikatakan Tamba saat mendampingi Menteri Basuki dan Gubernur Bali Wayan Koster saat acara groundbreaking Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan Jembrana, Sabtu (10/9/2022).

Terkait percepatan pengerjaan proyek, Basuki mengatakan, penyelesaian hanya 90-an km sehingga dia ingin mengikuti irama Jegog.

“Saya minta dengan hormat karena kebutuhannya untuk masyarakat, segera kita selesaikan pengerjaan pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali pada 2025," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Tol dilengkapi jalur khusus sepeda dan sepeda motor

Pada kesempatan tersebut, Basuki juga mengapresiasi pembangunan alan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi karena akan dilengkapi dengan jalur khusus sepeda dan sepeda motor.

Hal tersebut juga untuk memanjakan wisatawan supaya dapat menikmati keindahan alam Bali.

Baca juga: Perempuan yang Tewas Dalam Got di Jembrana Ternyata Pegawai Bank, Mobil Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal

"Saya sangat gembira karena antara Pekutatan-Mengwi akan ada jalur sepeda motor, bahkan jalur sepeda. Ini salah satu perhatian kita pada social heritage kita di Bali ini,” sebutnya.

Meskipun ada jalan tol, kata Basuki, pemakai jalur sepeda bisa tetap menikmati alam Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Senada dengan Basuki, Gubernur Koster juga mengatakan, Jalan Tol Jagat Kerthi Bali menjadi yang pertama dilengkapi dengan jalur khusus roda dua.

"Pembangunan Jalan Tol ini merupakan satu-satunya jalan tol yang pertama kali dibangun dengan tambahan fasilitas, seperti jalur sepeda, maupun juga kendaraan umum roda empat dan roda dua," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com