SEMARANG, KOMPAS.com - Lurah Cabean, Kota Semarang Suci Warno resmi lapor ke polisi terkait dugaan pemukulan yang dilakukan oleh anggota Satpol PP Semarang beberapa waktu yang lalu.
Staff kelurahan Kelurahan Cabean, Agung Sera mengatakan, hasil visum menunjukkan terjadi pemukulan kepada Suci Warno. Saat ini hasil visum tersebut sudah diserahkan ke Polrestabes Semarang.
Baca juga: Diduga Menjadi Korban Pemukulan Anggota Satpol PP Semarang, Lurah Cabean Dilarikan ke Rumah Sakit
"Hasil visum ada pukulan dari belakang sampai tensi Pak Lurah naik," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Sampai saat ini, Lurah Cabean masih harus istirahat setelah dirawat dua hari di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang. Dalam waktu dekat, dia dan Lurah Cabean akan datang ke Polrestabes Semarang.
"Kemarin yang datang baru perwakilan saya dan pengacara," ujarnya.
Pihaknya akan tetap melanjutkan kasus dugaan pemukulan tersebut hingga persidangan. Dia mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang.
"Masyarakat juga mendukung agar tetap berlanjut kasus dugaan pemukulan itu," kata dia.
Diketahui, penyebab awal adanya pemukulan tersebut karena Lurah Cabean menolak pembongkaran jembatan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Semarang.
Sampai saat ini sudah ada 80 warga yang mendukung Lurah Cabean untuk mempertahankan jembatan tersebut.
"Masyarakat dukung semua, ada 80 warga. Soalnya itu jembatan dibangun dari uang iuran," paparnya.
Alasan warga dan Lurah Cabean mempertahankan jembatan tersebut karena menghubungkan permukiman warga dengan jalan raya.
"Dulu pernah ada kebakaran, karena tak ada jembatan yang langsung ke permukiman warga akhirnya pemadam kebakaran hari lewat jalan lain. Nah jembatan ini bisa menjadi jalan untuk ke permukiman warga jika terjadi kebakaran," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.