KOMPAS.com - Komitmen Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dalam mendukung pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tak diragukan lagi.
Hal itu mengantarkannya sebagai sebagai Kepala Daerah Terfavorit Peduli Perumahan Rakyat yang dianugerahkan oleh Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Gubernur Khofifah yang diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur Bayu Trihaksoro pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himperra 2022 di di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/9/2022).
Atas penghargaan yang diterima tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi, kolaborasi, dan kontribusi semua pihak dalam menyediakan perumahan yang terjangkau serta layak huni untuk rakyat.
Baca juga: Pemprov Jatim Targetkan 30 Persen Usaha di Jawa Timur Memiliki NIB
"Alhamdulillah, terima kasih Himperra atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tentu bukan hasil kinerja saya pribadi. Setiap pencapaian ini merupakan buah kerja keras, sinergi, dan kolaborasi dari semua pihak. Utamanya dalam mewujudkan pengembangan perumahan rakyat di Jatim,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).
Khofifah pun berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat dalam mendapatkan hidup setara dan sejahtera, termasuk untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni.
"Untuk itu, saya beserta jajaran Pemprov Jatim mendukung (pembangunan) perumahan murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah seperti yang digagas (oleh) Himperra. Sebab, kebutuhan papan adalah pemenuhan kesejahteraan masyarakat yang memang harus dipenuhi," ujar Khofifah.
Sebagai bentuk dukungan, Khofifah pun ikut merumuskan regulasi terkait pembangunan perumahan murah bersama Pemprov Jatim. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses terwujud dengan baik.
Baca juga: Jatim Jadi Pelaksana IKM Jalur Mandiri Terbanyak Se-Indonesia, Begini Respons Khofifah
“Agar terwujud perumahan murah, maka harus dirumuskan suatu regulasi yang mempermudah prosesnya di lapangan. (Selain itu) juga harus dipastikan agar implementasi di lapangan terlaksana sesuai dengan aturan dan ketentuan,” ujar Khofifah.
Tak hanya memberikan dukungan dari segi kebijakan atau regulasi, Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan rumah layak huni, khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.