BENGKULU, KOMPAS.com - Beveri (24), pelaku penusukan dan pemukulan sebabkan dua orang tewas, yakni Dandi (18) dan Aldi (19) saat menikmati minuman jenis tuak di dekat SPBU, depan Bencoolen Mal, Kota Bengkulu, Minggu (31/7/2022) malam akhirnya tertangkap polisi, Jumat (9/9/2022).
Beveri dan pelaku lainnya, Sunando Yahya (buron), sempat melarikan diri ke Provinsi Jambi usai membunuh kedua korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau menjelaskan ditangkapnya pelaku Beveri setelah polisi mengetahui keberadaan pelaku berada di Kelurahana Betungan, Kota Bengkulu bersama keluarganya.
Baca juga: Polisi Sebut Peran Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika yang Masih Buron Sangat Penting
"Pelaku sempat melarikan diri ke Provinsi Jambi menjadi buronan. Namun kami mendapat informasi dia pulang ke Kota Bengkulu dan kita tangkap," kata Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, Sabtu (10/9/2022).
Kata Welliwanto, satu pelaku bernama Beveri sudah diringkus sementara Sunando Yahya masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku Sunando saat ini masih dalam pengejaran petugas," tegas Kasat Reskrim.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu (31/7/2022). Dua pemuda di Bengkulu, DA (18) dan AL (19) diserang serta ditusuk menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal saat keduanya bersama rekannya minum tuak di dekat SPBU, depan Bencoolen Mal, Minggu (31/7/2022) malam.
Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan namun nyawa keduanya tidak tertolong akibat luka tusuk di tubuh keduanya.
Aksi penusukan berujung tewasnya dua pemuda bermula korban DA dan AL membeli minuman keras jenis tuak di Pasar Minggu Kota Bengkulu.
Baca juga: Sosok RMH, Warga Sipil yang Diduga sebagai Otak Mutilasi 4 Orang di Mimika, Kini Masih Buron
Setelah minum-minum di kawasan Jalan S. Parman Kelurahan Padang Jati, Kota Bengkulu, kedua korban nongkrong di depan Bencoolen Mal sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bengkulu.
Selanjutnya, korban bertemu dan berkenalan dengan 3 orang yang tidak dikenal dan ikut bergabung minum-minum di TKP.
Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB datang sekelompok orang lagi yang tidak dikenal dan terlibat ribut.
Kemudian, para pelaku langsung menghampiri korban dan melakukan penyerangan hingga berujung perkelahian.
Kedua korban kemudian mengalami luka tusuk akibat perkelahian tersebut dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.