Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Kasus Pembunuhan 2 Pria di Bengkulu Saat Minum Tuak Tertangkap

Kompas.com - 10/09/2022, 10:48 WIB
Firmansyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Beveri (24), pelaku penusukan dan pemukulan sebabkan dua orang tewas, yakni Dandi (18) dan Aldi (19) saat menikmati minuman jenis tuak di dekat SPBU, depan Bencoolen Mal, Kota Bengkulu, Minggu (31/7/2022) malam akhirnya tertangkap polisi, Jumat (9/9/2022).

Beveri dan pelaku lainnya, Sunando Yahya (buron), sempat melarikan diri ke Provinsi Jambi usai membunuh kedua korban.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau menjelaskan ditangkapnya pelaku Beveri setelah polisi mengetahui keberadaan pelaku berada di Kelurahana Betungan, Kota Bengkulu bersama keluarganya.

Baca juga: Polisi Sebut Peran Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika yang Masih Buron Sangat Penting

"Pelaku sempat melarikan diri ke Provinsi Jambi menjadi buronan. Namun kami mendapat informasi dia pulang ke Kota Bengkulu dan kita tangkap," kata Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, Sabtu (10/9/2022).

Kata Welliwanto, satu pelaku bernama Beveri sudah diringkus sementara Sunando Yahya masih dalam pengejaran polisi.

"Pelaku Sunando saat ini masih dalam pengejaran petugas," tegas Kasat Reskrim.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu (31/7/2022). Dua pemuda di Bengkulu, DA (18) dan AL (19) diserang serta ditusuk menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal saat keduanya bersama rekannya minum tuak di dekat SPBU, depan Bencoolen Mal, Minggu (31/7/2022) malam.

Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan namun nyawa keduanya tidak tertolong akibat luka tusuk di tubuh keduanya.

Aksi penusukan berujung tewasnya dua pemuda bermula korban DA dan AL membeli minuman keras jenis tuak di Pasar Minggu Kota Bengkulu.

Baca juga: Sosok RMH, Warga Sipil yang Diduga sebagai Otak Mutilasi 4 Orang di Mimika, Kini Masih Buron

Setelah minum-minum di kawasan Jalan S. Parman Kelurahan Padang Jati, Kota Bengkulu, kedua korban nongkrong di depan Bencoolen Mal sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bengkulu.

Selanjutnya, korban bertemu dan berkenalan dengan 3 orang yang tidak dikenal dan ikut bergabung minum-minum di TKP.

Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB datang sekelompok orang lagi yang tidak dikenal dan terlibat ribut.

Kemudian, para pelaku langsung menghampiri korban dan melakukan penyerangan hingga berujung perkelahian.

Kedua korban kemudian mengalami luka tusuk akibat perkelahian tersebut dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com