Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah PMI Asal Sumbawa, Terlunta-lunta di Arab Saudi dalam Kondisi Sakit Diabetes, Kini Dipulangkan

Kompas.com - 10/09/2022, 05:00 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Setelah bertahun-tahun kabur dari rumah majikannya dan terkatung-katung di negeri orang, Erna (53), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumbawa kembali menginjakkan kaki ke kampung halamannya, Desa Langam, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa.

"Alhamdulillah saya sudah tiba di Sumbawa pukul 02.00 Wita," kata Erna Jumat (9/9/2022).

Tak hanya terkatung-katung, di sana Erna yang mengidap diabetes tidak bisa berjalan.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Kekerasan Seksual di Sumbawa, Trauma hingga Harus Melahirkan di Usia Dini

Belasan tahun jadi PMI

Erna merantau ke Arab Saudi sejak tahun 2008. Kurang lebih sudah 14 tahun Erna menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Erna berangkat ke Timur Tengah secara prosedural.

Ia mengadu nasib untuk mengangkat derajat dan perekonomian keluarganya. 

Baca juga: Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda Sumbawa Jadi Sorotan, Kapolda NTB: Segera Kami Tindak Lanjuti

Namun, pada tahun 2013, majikan Erna tidak memperpanjang paspor dan visa kerjanya sehingga menjadi overstay.

"Nasib saya di majikan tidak jelas. Saya memilih kabur," ucap Erna.

Dari satu masjid ke masjid lain

Berbulan-bulan, ia terlunta-lunta. Erna harus hidup berpindah dari masjid satu ke masjid lainnya dengan keadaan yang memprihatinkan.

Pernah pula dia diusir dari masjid. Lantaran mengalami diabetes, tiga bulan terakhir Erna tak bisa berjalan.

Erna ingin pulang ke Indonesia, namun keadaan tidak memungkinkan. Dia terkendala dengan biaya.

Baca juga: 43 Desa di Sumbawa Krisis Air Bersih akibat Kekeringan


 

Erna mengaku telah mendatangi KBRI pada Kamis (24/08/2022).

Namun, saat itu keinginannya pulang belum bisa terpenuhi. Erna tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa.

Hingga akhirnya, dia menelepon sang anak dan memberi tahu kondisi sebenarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 9 September 2022

Ketua LSM Hakiki Iying Gunawan menjelaskan, pihaknya menerima aduan dari anak Erna.

"Kami menerima aduannya dari anaknya ibu Erna, dan kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memulangkan Erna ke Sumbawa dengan cepat," kata Ketua LSM Hakiki Iying Gunawan yang dikonfirmasi Jumat (9/9/2022).

Setelah itu, Iying berkoordinasi dan memasukkan laporan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa dan lembaga terkait untuk proses pemulangan Erna sejak 26 Agustus 2022.

Setelah proses yang alot, akhirnya Erna dipulangkan dan tiba di Sumbawa pada Jumat (9/9/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Baca juga: Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda Sumbawa Jadi Sorotan, Kapolda NTB: Segera Kami Tindak Lanjuti

Penjelasan Disnakertrans

Budi Prasetyo, Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa yang ditemui Kompas.com Jumat (9/9/2022) mengatakan, siapa pun WNI yang bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran wajib mendapatkan perlindungan.

Ia berharap, PMI ini berangkat secara prosedural supaya pihaknya mudah berkoordinasi terkait proses pemulangan dan lainnya.

Disebutkan, Erna yang berasal dari Desa Langam, Kecamatan Lopok ini overstay.

Pihaknya menjalin komunikasi intens dengan KBRI, KJRI, BP2MI dan pihak terkait hingga semuanya membantu proses pemulangan.

"Kita harus rajin komunikasi yang efektif karena persoalan PMI ini banyak dan harus kedepankan prioritas, khusus ibu Erna karena sakit diabetes kakinya luka jadi prioritas," sebut Budi.

"Ke depan kasus ini menjadi pembelajaran bersama untuk kita semua," imbuh Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com