Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Puta, Sempat Menyiapkan Makam Sendiri karena HIV/AIDS, Kini Rangkul Ribuan ODHA Jateng Bangkit Bersama

Kompas.com - 09/09/2022, 22:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pada 2015, akhirnya Puta resmi membentuk komunitas menjadi Yayasan Peduli Kasih (PEKA).

Ia menggerakkan rekan sesama ODHA untuk mendampingi ODHA lainnya di seluruh pelosok daerah Jateng.

“Dengan dukungan sebaya sesama ODHA, kami berbagi motivasi supaya semangat melanjutkan hidup dan kami beri obat-obatan yang dibutuhkan,” tutur Puta.

Sekarang, Puta memiliki 40 kelompok komunitas ODHA yang tersebat di 35 kabupaten atau kota di Jateng.

Di dalamnya terdapat 90 ODHA mandiri yang menjadi pendamping di daerah masing-masing.

“ODHA mandiri itu kan ibaratnya sudah bisa menerima dirinya dan tidak perlu motivasi lagi. Mereka sekarang yang membantu ODHA yang baru terdiagnosa,” imbuh dia.

Stigma negatif

Tantangan dari luar yang masih dihadapi Puta yakni stigma buruk baik dari nakes maupun orang lain yang menyudutkan dan mendiskriminasi ODHA.

“Kadang pas lagi periksa dan nakes tahu kalau dia ODHA, perlakuannya langsung berbeda dan kadang merendahkan. Enggak semua, tapi masih ada yang begitu,” kata dia.

Belum lagi informasi hoaks yang bertebaran di internet selama pandemi Covid-19. Terkadang ODHA tidak bisa menyaring informasi yang benar sesuai kebutuhannya.

Meski pengobatan gratis dibiayai pemerintah secara penuh.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Semarang, Ada Papan Nama Iwan Budi Paulus dan Motor Hangus Terbakar di TKP

 

Namun, banyak anak korban orang tertular orang tua HIV/AIDS ditolak di sekolah. Bahkan, tidak diterima di keluarganya sendiri.

“Yang sebatang kara karena orangtuanya yang kena HIV meninggal juga ada, kalau kami di Jateng biasanya dirawat Rumah Aira,” ujar dia.

Ia sangat berharap kemajuan teknologi dan dunia medis dapat meracik vaksin maupun obat HIV/AIDS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com