BLORA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah menitipkan truk tangki bermuatan 24.000 liter bahan bakar minyak (BBM) berlogo INKOPPOL (induk koperasi kepolisian negara republik indonesia) ke Pertamina.
Padahal truk tangki tersebut diduga menampung 24 ton liter BBM jenis solar ilegal dan telah berada di Mapolres Blora sejak beberapa hari terakhir. Truk tangki tersebut terakhir terlihat di Mapolres Blora pada Rabu (7/9/2022) lalu.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Boyolali, 3 Orang Boncengan Satu Motor Tewas Tabrak Truk
Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi membenarkan pihaknya telah menitipkan truk tangki beserta isinya ke Pertamina.
"Barang bukti tangki sudah kita titipkan ke Pertamina," ucap Fahrurozi saat ditemui wartawan di Blok T, Kecamatan Blora, Jumat (9/9/2022).
Dia juga menjelaskan penyebab pemindahan truk tangki yang diduga mengangkut solar ilegal tersebut ke Pertamina.
"Untuk minyaknya sudah kami titipkan ke Pertamina karena kita khawatir sebab polres kita tidak memadai untuk penyimpanan," kata dia.
Meskipun secara rinci tidak menyebut lokasi penitipan tersebut, Fahrurozi memastikan truk itu tetap akan diekspos setelah ada penetapan tersangka.
"Tentunya nanti pada saat sudah mulai penetapan tersangka nanti akan kita umumkan, kita akan transparan untuk masalah itu," terang dia.
Sejumlah orang juga sudah diperiksa sebagai saksi terkait kasus penangkapan truk tangki yang diduga bermuatan solar ilegal. Selain itu, pihaknya juga terus menunggu hasil laboratorium terkait jenis minyak yang ada di dalam truk tangki bermuatan 24.000 liter tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga truk tangki berlogo INKOPPOL terlihat parkir di Jalan Lingkar Baru Kecamatan Blora, beberapa waktu lalu. Dua truk tersebut masing-masing berkapasitas 6000 liter, sedangkan satu truk lainnya berkapasitas 24.000 liter.
Dari tiga truk yang parkir di jalan tersebut, jajaran satuan reserse kriminal (satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah, hanya mengamankan satu truk tangki yang berkapasitas 24.000 liter pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu.
Sedangkan dua truk tangki lainnya berhasil melarikan diri saat petugas akan mendatangi lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.