Sejumlah pengurus cabor yang menjadi saksi juga membantah adanya temuan jaksa penuntut umum terkait sejumlah kegiatan.
Perjalanan Rapat Kerja Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) pada Agustus 2020 yang jadi temuan dibantah oleh Sekretaris PODSI Padang, Esnetti.
Menurut Esnetti raker tersebut memang dilaksanakan dan dia sendiri yang ikut dalam kegiatan itu.
"Memang keadaan waktu itu sedang Covid-19, tapi saya yang berangkat Yang Mulia. Pertanggungjawabannya juga ada dan sudah saya serahkan," kata Esnetti.
Baca juga: Sidang Korupsi KONI Padang, Saksi Akui Ada Proposal Didisposisi Mahyeldi
Sahurman, pengurus Forki Padang juga menyebutkan adanya kegiatan Kejuaraan Karate di Jambi yang diikutinya. Namun, hal itu menjadi temuan JPU.
"Itu memang ada kejuaraannya Yang Mulia. Saya yang ikut mengurusnya," kata Sahurman.
Sebelumnya diberitakan, Kejari Padang telah menyidik kasus dugaan korupsi dana KONI Padang periode 2018-2020.
Kejari menemukan kerugian negara Rp 3 miliar lebih dan telah menetapkan tiga tersangka.
Selain Agus Suardi juga ditetapkan Davidson dan Nazar yang merupakan pengurus KONI Padang zaman itu.
Dalam kasus itu, nama mantan Walikota Padang Mahyeldi yang saat ini menjadi Gubernur Sumbar disebut-sebut terkait dalam kasus itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.