Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Lihat Tim Tagana Sibuk Buat Konten di Lokasi Banjir, Tri Rismaharini: Ayo Bantu Ibu-ibu

Kompas.com - 09/09/2022, 16:27 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, tak bisa menahan amarahnya saat mengunjungi korban banjir di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (7/9/2022).

Pasalnya, pada kunjungannya tersebut, Risma melihat Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan tim Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) lebih sibuk membuat konten ketimbang membantu para korban banjir.

Padahal ibu-ibu korban banjir di wilayah tersebut tengah sibuk memasak di dapur umum untuk konsumsi korban banjir lainnya.

"Jadi saya ingin katakan, Tagana kalau ada kejadian bencana, kalian bantu di sini (dapur umum) bukan kalian buat konten. Kalian ada di sini bersama korban, jangan yang masak malah ibu-ibu dan kalian jalan-jalan," kata Tri Rismaharini, dikutip dari Tribunnews, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Risma Tegur Tagana di Sigi: Kalau Ada Bencana, Bantu di Dapur Umum, Bukan Buat Konten

Risma menegaskan, Tim Tagana dan pendamping PKH harus lebih peka saat terjadi bencana dengan membantu para korban, termasuk menyiapkan makanan di dapur umum.

"Kalian juga pendamping (PKH), kalau ada kondisi seperti ini segera turun, paham? Ayo bantu itu Ibu-ibu, mereka sudah susah kalian pakai rompi gaya-gaya dan pergi ke mana-mana, copot itu rompi kalau memang tidak mau. Jangan gitu lah," ujar Risma.

Siapkan Lumbung Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menyerahkan bantuan untuk penanganan banjir sebesar Rp 878 juta.

"Bantuan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang saat ini tengah mengungsi di area masjid dan sekitarnya," ucapnya.

Kementerian Sosial (Kemensos) pun telah menyalurkan bantuan logistik sejak banjir dilaporkan menerjang wilayah Kabupaten Sigi.

Baca juga: Manajemen Playtopia Minta Maaf karena Usir Cucu Risma Saat Bermain

Adapun bantuan tersebut berupa 504 paket makanan anak, 300 paket lauk-pauk siap saji, 1.000 paket siap saji, 200 selimut, 200 matras, 200 kasur, 25 paket sandang dewasa, 100 paket sandang bayi, 200 paket pamper, dan 100 paket pembalut.

Selain itu, Kemensos juga telah menyiapkan enam lumbung sosial di Kabupaten Sigi untuk para korban banjir.

"Saat ini, jika hujan, masyarakat masih harus mengungsi dulu sementara. Untuk itu, kita siapkan enam lokasi lumbung sosial," kata Risma.

Risma menyampaikan, keenam lumbung sosial itu akan disebar ke beberapa titik lokasi untuk membantu warga yang mengungsi dapat bertahan meski akses jalan terputus.

"Pemetaannya sudah ada, semua berada di Kabupaten Sigi. Yang penting, kita perlu tahu penyimpanan buffer stock" pungkasnya.

Baca juga: Begini Respons Playtopia Surabaya soal Cucu Risma yang Diduga Diusir dari Tempat Bermain Anak

Sebelumnya, banjir melanda Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, pada Selasa (6/9/2022) sekira pukul 04.00 WITA akibat jebolnya tanggul yang tak sanggup menahan debit air sungai setelah intensitas hujan yang tinggi.

Akibat banjir tersebut, 162 keluarga atau 662 jiwa mengungsi, 2 rumah warga di bantaran sungai hanyut, sedangkan puluhan rumah lainnya terendam air setinggi lutut orang dewasa, serta satu jembatan runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com