SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menduga jasad yang ditemukan terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jateng merupakan korban pembunuhan.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, untuk pemeriksaan awal diduga korban dibunuh.
"Pada prinsipnya, kita untuk awal sudah mendapatkan kemungkinan diduga adalah korban pembunuhan," jelasnya saat ditemui di kawasan Pantai Marina Semarang, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Misteri Hilangnya PNS Kota Semarang Iwan Budi Temui Titik Terang, Ini Penjelasannya
Menurutnya, ada bekas-bekas penganiayaan di tubuh korban. Selain itu juga ditemukan bekas siraman bensin yang diduga bukan dilakukan oleh korban.
Dia meminta publik bersabar menunggu pemeriksaan forensik.
"Kenapa dikatakan penganiayaan? Karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin," ungkapnya.
Ditanya soal dugaan korban merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Budi Paulus, dia mengaku belum bisa menjawab.
"Tentu saja ini kita masih harus dibuktikan melalui dokter forensik. Dari situ akan terbukti benar atau tidak," paparnya.
Setelah mengetahui identitas korban, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik peristiwa dugaan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Tanpa Kepala yang Diduga Iwan Budi, PNS Kota Semarang yang Hilang
"Kalau memang benar nanti kita juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," ujarnya.
Pada prinsipnya, lanjut Djuhandani, Polda Jateng dan Polrestabes Semarang akan mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut dengan jelas dan gamblang.
"Secepatnya kami berupaya mengungkap kasus ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.