Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Iwan, Seorang PNS Saksi Kasus Korupsi di Semarang

Kompas.com - 09/09/2022, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Paulus Iwan Boedi Prastjo (51) dinyatakan hilang sejak Rabu (24/8/2022).

Pria yang akrab dipanggil Iwan tersebut tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang.

Iwan adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang.

Seharusnya Iwan memenuhi panggilan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Iwan Pegawai Bapenda Semarang yang Harusnya Jadi Saksi Kasus Korupsi

Iwan bertugas di Bapenda Kota Semarang sejak tahun 1997. Saat ini ia menempati kabatan Kasi Penetapan.

Yosep Prastowo, salah satu keluarga Iwan mengaku kakaknya tak bisa dihubungi sejak Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Padahal dari rekaman CCTV, korban masih terekam rekaman CCTV mengendarai motor di sekitar Simpang Tiga Akademi Kepolisian (AKPOL) pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB.

Di hari itu, Iwan pamit ke keluarganya pergi ke salah satu hotel untuk menghadiri sebuah acara yang Iwan menjadi salah satu narasumber.

Baca juga: Iwan PNS Bapenda Semarang yang Hilang Bakal Dinyatakan Meninggal jika 12 Bulan Tak Ada Laporan

Sehari sebelumnya, Iwan juga menjadi narasumber di hotel yang sama.

"Katanya dia itu mau jadi narasumber kembali ke hotel. Soalnya satu hari sebelum hilang dia juga menjadi narasumber di tempat yang sama," ujar dia Rabu (31/8/2022).

Pihak keluarga telah melapor ke pihak kepolisian. Selain itu, keluarga juga mengunggah berita hilangnya Iwan di media sosial.

"Kita juga sempat share ke media sosial. Beberapa warga sempat mengirimkan foto yang serupa tapi ternyata tidak Mas Iwan," imbuhnya.

Baca juga: Akan Jadi Saksi Kasus Korupsi, Iwan Pegawai Bapenda Semarang Hilang, Ini Keterangan Polisi

Panggilan pertama

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan jika Iwan seharusnya menjadi saksi kasus korupsi pada Kamis 25 Agustus 2022.

Dia mengatakan, untuk panggilan pertama Iwan rencananya akan diminta untuk mengklarifikasi terkait kasus korupsi tersebut.

"Panggilan awal untuk klarifikasi dulu tidak langsung tersangka," papar dia.

Irwan menganalogikan kasus pegawai Bapenda Semarang yang menghilang itu seperti kasus Kopral Dua atau Kopda Muslimin beberapa waktu yang lalu.

Setelah menjadi dalang penembakan, Kopda Muslimin kabur.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang yang Menghilang Seharusnya Jadi Saksi Kasus Korupsi

"Muslimin itu kan setelah dia nyuruh nembak istrinya tiba-tiba sorenya kabur, kalau tak ada apa-apa ngapain dia kabur? Kira-kira gitu kasus yang sekarang," imbuh dia.

Ia menyebut jika sampai saat ini, Iwan baru dipanggil sekali.

Jika panggilan yang kedua tak hadir, bukan tak mungkin jika Iwan yang seharusnya jadi saksi kasus korupsi tersebut bakal ditangkap.

"Pemanggilan kedua kalau tidak datang tangkap, kan gitu saja," tegas dia.

Pemkot Semarang serahkan kasus ke polisi

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bapenda Kota Semarang Nia mengatakan, sampai saat ini Iwan masih menerima gaji dari Pemkot Semarang.

"Sampai sekarang Pak Iwan masih digaji pemerintah," jelasnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Kota Semarang, Selasa (6/9/2022).

Terkait kasus korupsi yang disebut melibatkan Iwan, Nia menyebut menyerahkan sepenuhnya kasus itu pihak kepolisian.

"Saya belum bisa bicara, itu sudah ranahnya kepolisian," paparnya.

Baca juga: PNS Bapenda Kota Semarang Hilang, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Nia mengaku tak mengetahui soal dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Iwan sebagai saksi di Polda Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.

"Dugaan korupsi kurang tahu, selama ini beliau bekerja baik di tempat kami," ungkapnya.

Menurutnya, Iwan mempunyai sikap yang baik di mata Nia. Bahkan, sebelum menghilang Nia mengaku sempat beberapa kali komunikasi dengan Iwan.

"Orangnya baik, selama ini komunikasi dengan kami baik-baik saja," kata Nia.

Baca juga: Pegawai Bapenda Semarang Hilang Bersama Motornya, Begini Keterangan Keluarga

Ia juga membenarkan jika Iwan menjadi narasumber soal pemungutan pajak di sebuah hotel di Kota Semarang.

"Selasa 23 Agustus 2022 dia masih hadir jadi narasumber di sebuah hotel dan hari berikutnya tidak hadir," tambahnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com