MADIUN, KOMPAS.com - Nahas menimpa Purwiyanto Lusianus (46), warga Jalan Foker, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022).
Uang tunai Rp 400 juta yang baru diambilnya dari bank raib dicuri komplotan pencuri.
Uang itu disimpan korban dalam mobil Suzuki XL-7 coklat muda yang terparkir di depan rumah korban.
Ari, istri korban mengatakan, selepas mengambil uang, suaminya mampir ke rumah hendak mengambil berkas sebelum melanjutkan perjalanan ke kantor.
Mobilnya, yang berisi uang Rp 400 juta, diparkir di depan rumah dengan mesin menyala.
"Tiba-tiba rekan kerja suami saya yang berada di depan berteriak-teriak ada orang di samping mobil," kata Ari.
Mendengar teriakan itu, suaminya langsung keluar rumah. Tahu uangnya dicuri, Purwiyanto mencoba mengejar pelaku yang berjumlah tiga orang dan menumpang sepeda motor.
Namun korban tidak dapat menangkap ketiga pelaku. Setelah yakin uang Rp 400 juta miliknya raib, Korban melapor ke Polsek Kartoharjo.
Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri yang dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian itu.
"Saat ini korban sementara diperiksa terkait kronologis kejadiannya," kata Lilik
Baca juga: Komisi I DPR Rapat Tertutup dengan BIN, Bahas Pencurian Data hingga Situasi di Papua
Lilik mengatakan polisi sudah mengamankan dua rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV itu diharapkan dapat mengungkap pelakunya.
Jumlah pelaku berdasarkan hasil penyelidikan sebanyak tiga orang.
Laporan kerugian yang disampaikam korban sebesar Rp 400 juta. Hal itu dibuktikan dengan cetakan buku rekening dari bank.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.