Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Kasus Dugaan Pelecehan Remaja di Pesisir Selatan, Satpol PP Siapkan Laporan Balik

Kompas.com - 08/09/2022, 15:01 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyiapkan laporan balik ke polisi terkait remaja yang ditangkap saat razia dan mengaku dilecehkan oleh oknum Satpol PP.

Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan, laporan polisi yang dibuat orangtua remaja berinisial P (16), dinilai tidak cukup bukti dan mengada-ada. Hal ini membuat oknum Satpol PP yang dilaporkan dan institusi tercemar.

"Kita sedang menyiapkan laporan balik terhadap remaja. Saat ini kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Dailipal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Terjaring Razia, Remaja di Pesisir Selatan Diduga Dilecehkan Oknum Satpol PP, Diminta Foto Telanjang

Menurut Dailipal, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum berinisial A (30) yang dilaporkan keluarga P. Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya tidak ditemukan bukti kuat bahwa A melakukan dugaan pelecehan seksual.

"Semua yang dituduhkan korban ke pelaku itu tidak mendasar dan tidak ada bukti. A bahkan berani bersumpah tidak melakukannya," kata Dailipal.

Dailipal mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Dia berkata, jika A tidak terbukti bersalah, pihaknya akan membuat laporan balik.

"Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi. Jika tidak terbukti kita siapkan laporan balik. Ini marwah institusi," kata Dailipal.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan di bawah umur, P (16) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum Satpol PP Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dugaan pelecehan berawal dari P terjaring dalam razia yang dilakukan Satpol PP saat berduaan dengan pasangannya di Taman Spora, Painan, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Usai ditangkap, P kemudian diinterogasi oleh penyidik Satpol PP untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di saat itu, korban mengaku diminta pelaku untuk berbuat mesum dengannya dan meminta foto bugil korban di kamar mandi.

Korban mengaku mengelak permintaan itu. Namun kemudian aksi kembali terjadi, saat A mengantarkan korban pulang, pelaku diduga meraba-raba tubuh korban.

Baca juga: Niat Hati Ingin Mengadu kepada Wali Kota Depok, Korban Penggusuran di Cipayung Malah Disambut Satpol PP

Tidak terima dengan perbuatan itu, akhirnya korban bersama orangtua membuat laporan ke Polres Pesisir Selatan.

"Benar kita sudah menerima laporannya," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose yang dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Hendra mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com