Sementara itu, Titis Rachmawati kuasa hukum kelaurga korban menambahkan, otopsi yang dilakukan oleh penyidik agae dapat mengungkap penyebab korban tewas.
Selain itu, hingga saat ini pihak pondok pesantren disebut Titis belum berencana untuk bertemu dengan keluarga korban.
"Pihak ponpes belum ada (yang menghubungi) selain perkenalan sebagai jubir ponpes," sebut Titis.
Baca juga: Belum Tetapkan Tersangka Kasus Meninggalnya Santri Gontor, Ini Kata Polisi
Tewasnya seorang santri Pondok Pesantren Gontor asal Palembang, Sumatera Selatan, mencuat ke setelah ibu korban mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Video cerita itu diunggah Hotman ke akun Instagram-nya dan viral di dunia maya.
Ibu korban mengaku awalnya, sang anak disebut meninggal karena sakit. Namun, ketika jenazahnya diperiksa ada luka lebam di sekujur tubuh.
Belakangan pengurus pondok pesantren itu mengakui santri itu tewas setelah dianiaya teman-temannya.
Kini polisi tengah menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.