Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kasus Polisi Tembak Polisi di Tanah Air, Ada yang Bunuh Diri Usai Menembak Rekannya Sendiri

Kompas.com - 08/09/2022, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

 

4. Tahun 2014, polisi tembak polisi di Tangerang

Bripka Lasmidi, anggota Tim Buser Satreskrim Polreskro Jatiuwung baku tembak dengan Aipda NBB, anggota Reskrim Polsektro Tigaraksa pada Sabtu (15/2/2014) petang.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Tangerang,

Diktip dari pemberitan Kompas.com, akibat kejadian tersebut, Lasmidi tertembak di dada sebelah kiri.

Kasus tersebut berawal saat NBB sedang menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika.

Ia dan anggota polisi lain serta 2 informan naik angkot untuk menelusuri adanya transaksi curanmor serta narkotika. Saat di angkotm ponsel milik informan diambil oleh anggota Polres Tangerang Kota.

Baca juga: Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi

Anggota YON 203 AK mengira ada perampokan dan membuat laporan ke temannya yang bertugas di Polsek Jatiuwung dan diteruskan ke Lasmidi.

Lasmidi pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.

NBB yang berada di angkot juga melepas tembakan hingga terjadi baku tembak. Polda Metro Jaya menyebut polisi yang terlibat dalam baku tembak itu memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika saling terkait.

5. Tahun 2019, Brigadir Rangga lepaskan tembakan di Polsek Cimanggis

Pada Kamis, 25 Juli 20219, Brigadir Rangga Tianto secara membabi buta melepaskan tujuh tembakan di Polsek Cimanggis.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.50 WIB. Rangga mengelurkan tujuh kali rembakan dari senjata api jenis HS 9 miliknya.

Seluruh tembakan itu mengenak teman seprofesinya, Bripka Rahmat Effendy. Ia tewas seketika dengan luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.

Kasus tersebut berawal saat Bripka Rahmat mengamankan remaja pelaku tawuran berinisial FZ bersama barang bukti berupa celurit.

Baca juga: Malam Berdarah di Polsek Cimanggis, Brigadir Rangga Tembak Membabi Buta Rekannya hingga 7 Kali

Ternyata FZ adalah keponakan Brigadir Rangga yang merupakan anggota Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri.

Saat itu Rangga menemani orangtua FZ untuk meminta remaja itu dibebaskan. Namun, permintaan itu ditolak Rahmat dengan nada tinggi.

Tersulut emosi, Brigadir Rangga pergi ke ruangan lain, mengambil senjata lalu sehingga terjadi peristiwa penembakan itu.

6. Tahun 2019, polisi tembak polisi di Donggala

Aiptu P nekat menembak rekannya sendiri, Aipda NS di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019).

Sebelum kejadian, Aiptu P tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja dan ia terlibat adu mulut dengan Aipda NS.

Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik, P kemudian menembak dirinya sendiri.

Kedua anggota Polsek Sirenje itu segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Polda Sulawesi Tengah.

Baca juga: 4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Polsek Sirenja Donggala, Diduga Terlibat Cekcok hingga Keduanya Alami Luka Dikepala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com