Bripka Lasmidi, anggota Tim Buser Satreskrim Polreskro Jatiuwung baku tembak dengan Aipda NBB, anggota Reskrim Polsektro Tigaraksa pada Sabtu (15/2/2014) petang.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Tangerang,
Diktip dari pemberitan Kompas.com, akibat kejadian tersebut, Lasmidi tertembak di dada sebelah kiri.
Kasus tersebut berawal saat NBB sedang menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika.
Ia dan anggota polisi lain serta 2 informan naik angkot untuk menelusuri adanya transaksi curanmor serta narkotika. Saat di angkotm ponsel milik informan diambil oleh anggota Polres Tangerang Kota.
Baca juga: Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi
Anggota YON 203 AK mengira ada perampokan dan membuat laporan ke temannya yang bertugas di Polsek Jatiuwung dan diteruskan ke Lasmidi.
Lasmidi pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.
NBB yang berada di angkot juga melepas tembakan hingga terjadi baku tembak. Polda Metro Jaya menyebut polisi yang terlibat dalam baku tembak itu memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika saling terkait.
Pada Kamis, 25 Juli 20219, Brigadir Rangga Tianto secara membabi buta melepaskan tujuh tembakan di Polsek Cimanggis.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.50 WIB. Rangga mengelurkan tujuh kali rembakan dari senjata api jenis HS 9 miliknya.
Seluruh tembakan itu mengenak teman seprofesinya, Bripka Rahmat Effendy. Ia tewas seketika dengan luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.
Kasus tersebut berawal saat Bripka Rahmat mengamankan remaja pelaku tawuran berinisial FZ bersama barang bukti berupa celurit.
Baca juga: Malam Berdarah di Polsek Cimanggis, Brigadir Rangga Tembak Membabi Buta Rekannya hingga 7 Kali
Ternyata FZ adalah keponakan Brigadir Rangga yang merupakan anggota Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri.
Saat itu Rangga menemani orangtua FZ untuk meminta remaja itu dibebaskan. Namun, permintaan itu ditolak Rahmat dengan nada tinggi.
Tersulut emosi, Brigadir Rangga pergi ke ruangan lain, mengambil senjata lalu sehingga terjadi peristiwa penembakan itu.
Aiptu P nekat menembak rekannya sendiri, Aipda NS di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019).
Sebelum kejadian, Aiptu P tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja dan ia terlibat adu mulut dengan Aipda NS.
Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik, P kemudian menembak dirinya sendiri.
Kedua anggota Polsek Sirenje itu segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Polda Sulawesi Tengah.