Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Inflasi, Pemkot Padang Minta Warga Tanam Cabai di Pekarangan

Kompas.com - 07/09/2022, 23:31 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat menyiapkan sejumlah langkah untuk mengendalikan laju inflasi yang meningkat tajam.

"Salah satu langkahnya dengan menggalakan menanam cabai di pekarangan rumah dan lahan yang kosong," ujar Wali Kota Padang Hendri Septa, belum lama ini. 

Menurut Hendri Septa, cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi.

"Untuk tahap awal ini kami membagikan 15.000 bibit. Bagi warga yang menginginkan bisa mendatangi kantor Dinas Pertanian," ujarnya.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Pengamat Ekonomi: Inflasi Diprediksi Melaju hingga 7 Persen

Lahkan lainnya untuk pengendalian inflasi adalah operasi pasar murah. Tujuannya untuk menstabilkan harga-harga yang melonjak tinggi.

"Untuk menekan inflasi ini, kami juga menyarankan bulog untuk menyimpan komoditas penyumbang inflasi di cold storage," ucap dia.

Misalnya cabai. Saat kosong, cabai yang ada di cold storage bisa diedarkan kembali. 

Sebelumnya diberitakan, laju inflasi Kota Padang, Sumatera Barat, meningkat tajam dibanding tahun lalu. 

"Untuk angka pertahunnya dari bulan Agustus tahun 2021 ke Agustus tahun 2022 ini angka inflasinya 7,14 persen," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat Wahyu Purnama, Senin (5/9/2022) kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: PKS Sumedang Tolak Kenaikan Harga BBM, Inflasi Bisa Naik 11 Persen, Bebani Keuangan Daerah

"Sedangkan angka berjalan dari Desember 2021 hingga Agustus 2022 angka inflasinya 5,48 persen. Sementara itu biasanya di angka satu persenan," katanya.  

Menurut Wahyu ada dua penyebab naiknya angka inflasi di Padang. Pertama perang antara Rusia dengan Ukraina dan kondisi pasca pandemi Covid-19.

"Setelah pandemi Covid-19 banyak produksi yang belum siap. Seperti sektor pertanian setelah pandemi Covid-19, permintaan sudah kembali normal tetapi produksinya belum siap," ujarnya.

Wahyu berharap, angka inflasi tidak bertamnah dan bisa dikendalikan. BI sendiri menurut Wahyu, menargetkan angka inflasi di angka 3 persen plus atau minus satu.

"Kami harapkan angka inflasi untukb ke depan tidak bertambah dan harus dijaga agar tidak naik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com