Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penerapan Tarif BST, Dishub Solo Tunggu Kemenhub

Kompas.com - 07/09/2022, 16:40 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menekan biaya operasional Batik Solo Trans (BST) agar tidak membengkak pascanaiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diketahui, moda transportasi angkutan massal terintegrasi ini masih menerapkan tarif nol rupiah alias gratis bagi penumpang.

"Kita masih menunggu dari pusat apakah yang disesuaikan biaya buy the service-nya, atau kalau anggaran tetap yang disesuaikan pelayanannya," kata Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad di Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Biaya Operasional BST di Solo Membengkak Imbas Naiknya Harga BBM

Seandainya nanti tidak ada penambahan anggaran operasional maka yang akan disesuaikan adalah pelayanannya. Penyesuaian pelayanan ini dengan cara mengurangi ritase di semua koridor BST yang paling sepi penumpang.

"Misalnya sehari BST beroperasi 10 rit. Karena anggaran tetap, karena tidak ada penambahan berarti yang disesuaikan pelayanannya. Dampaknya yang biasanya menunggu tujuh menit jadi 10 menit. Tapi ini kita belum tahu masih menunggu keputusan dari sana (pusat)," ungkap dia.

Menurut Taufiq penerapan tarif BST rencananya dimulai tahun ini. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Keungan terkait Pendapatan Negara Bukan Pajak. Sementara ini layanan BST masih gratis.

"Kayaknya tahun ini sudah berbayar. Tapi tidak tahu dimulai Oktober apa November. Karena 2023 anggarannya sudah ditetapkan dan nilainya tidak sampai 50 persen dari tahun ini. Jadi harus berbayar," terang Taufiq.

Sebelumnya diberitakan, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada bertambahnya biaya operasional moda transportasi massal bus Batik Solo Trans (BST).

Direktur Utama BST Sri Sadad Modjo mengatakan, meski biaya operasional meningkat, masyarakat tidak perlu khawatir karena BST masih menerapkan tarif gratis.

"Untuk biaya memang akan meningkat. Tapi untuk masyarakat tidak ada pengaruhnya. Karena ini layanan masih gratis jadi tidak masalah," kata Sadad dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022).

Namun, karena tidak ada pemasukan lantaran masih menerapkan skema buy the service (BTS) maka diperkirakan kenaikan biaya operasional BST mencapai 30 persen.

Sadad mengatakan jumlah BST total ada 116 unit. Hanya saja yang beroperasi setiap hari ada 104 unit tersebar di enam koridor. Adapun jadwal operasional mulai pukul 04.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

"Kenaikannya sekitar 30 persen. Untuk konsumsi BBM sama. Setiap hari menghabiskan rute 200 kilometer. Kebutuhan (konsumsi BBM) kita tetap 60 liter sehari," kata Sadad.

Selama ini, biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi BBM seluruh armada BST sekitar Rp 32 juta perhari. Dengan naiknya harga BBM, maka biaya konsumsi untuk seluruh BST juga meningkat.

"Paling-paling naik jadi sekitar Rp 300-an juta satu bulan untuk semua armada BST," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com