Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Mataram Tusuk Pria hingga Tewas, Polisi: Pelaku Sempat Pancing Kemarahan Korban

Kompas.com - 07/09/2022, 14:49 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Mataram melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penganiyaan yang diduga dilakukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berinisial M, Rabu (7/9/2022).

Seorang warga bernama Muhdan (45) tewas dalam kasus penganiayaan tersebut.

Baca juga: ODGJ di Mataram Tusuk Seorang Pria hingga Tewas

Dalam olah TKP itu, polisi memeriksa dua tempat, yakni di depan warung makan milik korban dan gorong-gorong pinggir jalan sekitar 10 meter dari TKP pertama.

Dari pantauan Kompas.com di TKP, bekas penganiayaan masih terlihat di sekitar gorong-gorong tersebut. Anak korban, IH (16), juga ikut sebagai saksi dalam olah TKP.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengungkapkan, dugaan sementara, penganiayaan bermula ketika pelaku berusaha memancing kemarahan korban.

Pelaku dan korban pun sempat terlibat cekcok hingga keduanya berduel.

"Dari sudut pandang keluarga korban, pelaku secara frontal memancing kemarahan korban, sempat duel sebentar, namun karena pelaku menggunakan sajam sehingga korban sempat melarikan diri, jatuh di got," kata Kadek di Mataram, Rabu.

Kadek menambahkan, polisi melakukan olah TKP dan menemukan ceceran darah bekas luka tusukan yang dialami korban.

"Hasil visum sementara yang kita lihat itu, ada beberapa luka tusukan, sayatan di dada, tangan lengan, punggung, tapi secara kompleksnya nanti kita akan jelaskan setelah operasi," kata Kadek.

Kadek menerangkan, otopsi jenazah diprediksi rampung hari ini. Setelah itu, korban langsung dimakamkan.

Sementara untuk motif penganiayaan, Kadek belum bisa memastikan karena masih mengumpulkan keterangan saksi.

Sebelumnya, seorang ODGJ berinisial M diduga menusuk seorang pria bernama Muhdan hingga tewas di Lingkungan Taman Kampung, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Selasa (6/9/2022) malam.

Baca juga: Siswa SD di Mataram Menangis Ketakutan Saat Kelasnya Diserang Murid SMP, Ini Dugaan Penyebabnya

Warga sempat melarikan korban ke Rumah Sakit Kota Mataram, tetapi nyawanya tak tertolong.

Sedangkan pelaku penusukan sempat kabur ke Lingkungan Timrah, Kelurahan Pagesangan Barat. Pelaku ditangkap polisi sekitar pukul 20.30 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com