Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Cekcok Masalah Anjing, Pria di Luwu Utara Ditikam

Kompas.com - 07/09/2022, 11:30 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Seorang pria di Dusun Kalosso, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berinisial AM (50) menikam AS (24).

Kapolsek Malangke, Kompol Alimin Pammu mengatakan peristiwa penikaman ini terjadi di Dusun Tuarogo, Desa Tandung, Kecamatan Malangke, pada Senin (5/9/2022) lalu dan kini pelakuya telah diamankan di Mapolsek Malangke.

Baca juga: Penikaman Massal di Kanada: 1 dari 2 Bersaudara yang Buron Ditemukan Tewas

“Kejadiannya pada saat korban bersama istrinya sedang berboncengan sepeda motor kembali dari Pasar Tandung, dalam perjalanan korban diberhentikan oleh pelaku dan tanpa berkata pelaku langsung menikam korban satu kali pada bagian dada sebelah kiri menggunakan parang,” kata Alimin saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).

Lanjut Alimin, setelah menikam pelaku mengeluarkan kata-kata kasar atau istilah bahasa WC.

“Nah setelah mengeluarkan bahasa kasar, pelaku kemudian melarikan diri, selang beberapa waktu, anggota yang mendapat informasi langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku,” ucap Alimin.

Menurut Alimin, sebelum kejadian tersebut antara pelaku dan korban pernah terjadi kesalahpahaman yang berbuntut perkelahian, kejadian ini sekitar satu bulan yang lalu dan sudah dimediasi oleh aparat desa.

“Penyebabnya masalah hewan peliharaan di mana anjing pelaku mengejar adik korban, kemudian anjing tersebut dilempar oleh korban sehingga terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang berbuntut perkelahian,” ujar Alimin.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri dan dilarikan dan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba untuk mendapat pertolongan medis.

“Korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pelaku masih dalam proses hukum,” tutur Alimin.

Baca juga: Horor Penikaman di Provinsi Kanada, 10 Orang Tewas dan 15 Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com