Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Staf Khusus Jokowi Sebut Masyarakat Indonesia yang Akses Perguruan Tinggi Baru 11 Persen

Kompas.com - 06/09/2022, 23:23 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Kewirausahaan, Gracia Billy Mambrasar mengatakan, penduduk yang mengakses pendidikan perguruan tinggi se-Indonesia baru 11 persen.

Sedangkan mayoritas penduduk Indonesia lulusan SMP sebesar 66 persen.

"Untuk itulah, spirit wirausaha perlu ditingkatkan karena dengan tingkat pengangguran sekarang, lulusan S1 pun tidak otomatis langsung bekerja," ujar Billy dalam rilisnya, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Mahasiswa di Banyumas Kembali Gelar Aksi Tolak Harga BBM Bersubsidi Naik

Untuk itu, Billy menilai, diperlukan ekosistem pelatihan dan kewirausahaan berbasis digital agar generasi emas Indonesia tahun 2030 bisa tercapai. Salah satunya melalui Pusat Inovasi Kewirausahaan Masyarakat) di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Menurut Billy, pusat pelatihan akan diisi modul pelatihan dari Pijar, aplikasi edukasi digital dari Telkom.

Yang perlu diingat, Sulbar merupakan tetangga IKN (Ibu Kota Nusantara) sehingga harus diperhatikan bersama.

"Bagaimana bisa rasakan dampaknya, kalau tidak punya digital marketing dari UMKM di Mamuju, Majene, dan sekitarnya. PIKM hadir menjawab tantangan-tantangan tersebut," tutur dia.

Baca juga: Kisah Faisal, Jadi Satpam, Tidur di Masjid, hingga Lulus Unisba Predikat Cumlaude

Head of Education Ecosystem PT Telkom Sri Safitri mengungkapkan, sinergi perlu dilakukan dalam upaya mencapai target Presiden Jokowi, 9 juta talenta digital dalam Nawacita.

"Contohnya di Sulawesi Barat, yang berkesempatan kuliah ke perguruan tinggi hanya 5 persen. Namun tak perlu khawatir karena Telkom punya aplikasi PijarMahir, yang memungkinkan siapapun belajar keahlian tak selalu dari bangku kuliah," ucap dia.

PijarMahir, sambung dia, memungkinkan menciptakan tuntutan akan digitalisasi UMKM seraya memperluas spirit wirausaha di tengah angka pengganguran 5,7 persen secara nasional.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke