Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN di Bima Ditangkap Kasus Narkoba, Coba Sembunyikan BB di Toilet

Kompas.com - 06/09/2022, 23:11 WIB
Syarifudin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota, menangkap dua warga yang diduga terlibat kasus narkoba, Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.30 WITA.

Saat disergap, para pelaku menyembunyikan sabu-sabu di dalam toilet untuk mengelabui petugas.

Informasi yang diterima dari kepolisian, salah seorang dari dua pelaku yang ditangkap adalah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kedua pelaku yang ditangkap yakni AF (46), pekerjaan ASN dan MF (53), pekerjaan wiraswasta. Setelah kami lakukan penggeledahan tepatnya di toilet, ditemukan barang bukti berupa satu paket sabu dengan berat 0,19 gram," kata Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP Tamrin

Baca juga: 12 Hari Operasi Tumpas Semeru, Polres Malang Tangkap 58 Tersangka dari 42 Kasus Narkoba

Menurut dia, penangkapan kedua pelaku berlangsung sekitar pukul 16.30 WITA, di sebuah rumah di lingkungan Melayu, Kecamatan Asakota.

Penangakapan itu berawal dari laporan masyarakat tentang dugaan adanya transaksi narkoba di kediaman AF. Menurut laporan itu, rumah AF kerap dijadikan tempat transaksi narkotika. 

Polisi kemudian melakukan pengintaian di sekitar TKP.  Setelah diyakini ada barang bukti narkotika tersimpan di kediaman AF, polisi pun bergerak cepat menggerebek rumahnya.

Pada saat pengerebekan, terduga MF yang berada dilokasi kejadian juga turut diamankan. Selanjutnya mereka langsung diperiksa petugas. Tetapi saat itu tidak ditemukan adanya narkoba di tubuh para terduga.

"Namun anggota tak menyerah dan terus mencari barang bukti narkotika. Kemudian dilakukan penggeledahan disekitar TKP, dan tim berhasil menemukan barang bukti berupa 1 plastik klip berisi sabu yang disembunyikan dalam toilet," ujarnya

Selain barang bukti narkotika, polisi juga turut mengamankan alat hisap sabu, korek api, pipet dan satu buah tabung kaca serta sejumlah uang.

Baca juga: Polisi di Gresik Amankan 48 Tersangka Narkoba dalam 12 Hari Operasi

Selanjutnya oknum ASN bersama rekannya berikut barang bukti tersebut langsung dibawa ke Mapolres Bima Kota guna diproses hukum lebih lanjut.

"Saat ini kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan, dan selanjutnya akan dilakukan tes urine," pungkasnya

Untuk pengembangan kasus lebih lanjut, polisi lalu melakukan interogasi kepada pelaku AF dan MF

Dari hasil interogasi ini, petugas akan mendapatkan informasi terkait keberadaan penikmat barang haram tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com