Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Korupsi Proyek Fiktif PT BKI Banten Rp 4,8 Miliar, Direktur Perusahaan Swasta Divonis 8 Tahun Penjara

Kompas.com - 06/09/2022, 22:56 WIB

SERANG, KOMPAS.com - Direktur PT Indo Cahaya Energy, Martha Wibawa divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Serang.

Ketua majelis hakim Atep Sopandi menyatakan, terdakwa Martha Wibawa dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi proyek fiktif di Sukabumi, Jawa Barat, senilai Rp 4,8 miliar tahun 2016.

Terdakwa Martha Wibawa besama-sama dengan mantan Kepala cabang PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Komersil Banten Jhoni Rizkal Amza (sudah divonis) tebukti melanggar pasal Pasal 2 ayat (1) junto Pasal 18 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca juga: Bacakan Eksepsi, Juniver Girsang Sebut Kasus Minyak Goreng Bukan Perkara Korupsi

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Martha Wibawa dengan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 250 juta subsider tiga bulan kurungan," kata Atep di Pengadilan Tipikor Serang, Selasa (6/9/2022).

Selain pidana penjara dan denda, Martha dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 3.976.094.750, dengan ketentuan jika tidak dibayarkan diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun.

Sebelum menghukum terdakwa, hakim mempertimbangkan hal yang memberatkan, yakni terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Kemudian terdakwa belum mengembalikan kerugian keuangan negara.

"Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan, belum pernah dihukum, dan terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya," ujar Atep.

Hukuman yang diberikan hakim sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum dari Kejari Cilegon Sudiyo yakni hukuman penjara selama 8 tahun.

Baca juga: Korupsi Proyek Fiktif, Eks Bos BUMN di Banten Divonis 5 Tahun Penjara

Namun, untuk denda dari Rp 300 juta jadi Rp250 juta subsider tiga bulan penjara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

ASN di Batam Cabuli 3 Anak Laki-lakinya, Sang Istri Lapor Polisi

Regional
Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Pemuda di Tarakan Berduel dan Aniaya Temannya dengan Senjata Tajam, 1 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Regional
Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Sistem One Way Diberlakukan di Puncak Bogor karena Padatnya Arus Lalu Lintas

Regional
Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Usai Dicecoki Minuman Keras, Siswi SMA di Kendari Diperkosa Tiga Orang ABK

Regional
Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Seorang Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

Regional
Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Polisi Ungkap Penyebab Truk Terbalik di NTT yang Menewaskan 4 Orang dan 30 Penumpang Terluka

Regional
Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Demi Bayar Utang Pinjol Rp 8 Juta, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Rampas Harta Korban

Regional
Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Diduga Tenggelam dalam Lumpur, Seorang Pelajar Tewas di Sungai Kecil Bintan

Regional
Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Kisah Pemuda Asal Kendari Sultra Lolos Jadi Tentara Amerika, Berawal dari Iseng hingga Dapat Peringkat Pertama

Regional
Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Koordinator MAKI Ajukan Gugatan Praperadilan soal Kasus 5 Polisi Jadi Calo Bintara Polri

Regional
Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Tak Terima Ditagih Utang, Perempuan di Padang Bunuh IRT

Regional
Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Ketika Gibran Bertanya ke Murid Sekolah di Solo Apa Mau Sekolah Jam 5 Pagi seperti di NTT

Regional
Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar 'Mandi Oman', Apa Itu?

Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar "Mandi Oman", Apa Itu?

Regional
Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Bupati Kepulauan Meranti Geram Bakso Babi Masuk ke Daerahnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke