MAUMERE, KOMPAS.com - Tim SAR menghentikan pencarian terhadap Kalfin Aulu (25), seorang pria yang hilang di perairan Desa Kolandama, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Petugas Hubungan Masyarakat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Yatmainna Qalb mengatakan, operasi SAR telah ditutup sejak dua pekan lalu.
Baca juga: Calon Pendeta yang Diduga Cabuli 6 Anak di Alor Ditangkap di Kupang
"Pencariannya sudah dihentikan pada Selasa (23/8/2022). Tepat di hari ketujuh dengan hasil nihil," ujar Yatmainna di Maumere, Selasa (6/9/2022).
Penutupan operasi dilakukan sesuai hasil evaluasi potensi SAR dan keluarga korban. Hal itu juga sejalan dengan amanat Undang-Udang nomor 29 tahun 2014 tentang pertolongan dan pencarian.
Yatmainna mengungkapkan, tim telah berusaha mencari korban menggunakan Mopel 30 PK Pos SAR Alor dan penyelaman oleh tim nautikal dive. Namun, belum membuahkan hasil.
Meski demikian, lanjutnya, operasi SAR akan dibuka apabila ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda ataupun laporan adanya penemuan korban," pungkasnya.
Sebelumnya, Kalfin dilaporkan hilang saat sedang mencari ikan ditebing berbatu bersama rekannya pada Rabu (17/8/2022) sore.
Baca juga: Terekam CCTV Curi Ponsel, Pegawai Honorer di Alor Ditangkap Polisi
Sekitar pukul 19.00 Wita, korban dihantam gelombang tinggi sehingga terjatuh ke laut dan hilang.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Alor. Selanjutnya, Tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.