Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gorontalo

Kompas.com - 06/09/2022, 20:52 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua pihak untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat dinamika cuaca di wilayah Provinsi Gorontalo.

Kepala Stasiun Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaluddin Gorontalo BMKG Gorontalo, OT Oral Sem Wilar menjelaskan, saat ini wilayah Provinsi Gorontalo berada pada musim kemarau.

Namun, diperkirakan tetapi diperkirakan secara umum masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG Minta Warga Gorontalo Waspadai Dampak Hujan Lebat

“Hal tersebut dikarenakan adanya gangguan fenomena cuaca skala global dan regional seperti gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan MJO, serta adanya daerah belokan angin di wilayah Gorontalo,” katanya, Selasa (6/9/2022).

Selain itu suhu muka laut di perairan Teluk Tomini Selatan Gorontalo dan perairan utara Sulawesi yang terpantau masih cukup hangat, dengan anomali suhu muka laut berkisar antara +1,0 sampai dengan +3,0. Selain itu masih adanya fenomena La Nina lemah.

“Berdasarkan gangguan atmosfer yang cukup signifikan tersebut menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh terhadap penambahan masa uap air yang memicu proses pembentukan awan-awan cumulonimbus,” ujar OT Oral Sem Wilar.

Awan Cumulonimbus ini dapat mengakibatkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat sertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Gorontalo. Potensi hujan diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo hingga beberapa hari ke depan.

Dia meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

“Kami juga mengimbau untuk selalu memutahirkan infromasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini nowcasting (terkini) yang selalu kami bagikan melalui media social,” tutur OT Oral Sem Wilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com