KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Nico Afinta, diduga sebagai salah satu kapolda yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Selain Kapolda Jatim, Tim Khusus (Timsus) Polri juga menelusuri dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, serta Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Panca Putra.
"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait kasus FS," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin (5/9/2022).
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (8/7/2022), Irjen Nico Afinta lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 April 1971.
Perwira tinggi yang memiliki banyak pengalaman di bidang reserse ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.
Lulusan PTIK tahun 2001 ini melanjutkan pendidikan di bidang hukum untuk jenjang S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Nico menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar doktor pada tahun 2016, berbarengan dengan kelulusannya di Sespimti Polri.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.
Nico pun pernah menduduki berbagai jabatan di Polri sejak tahun 1993.
Baca juga: Ibunda Yosua Dilarang Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Perjalanan karier Irjen Nico Afinta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.