Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Driver Ojol Lampung Mengeluh Belum Ada Penyesuaian Tarif

Kompas.com - 06/09/2022, 18:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi (driver) ojek online (ojol) di Lampung mengeluhkan belum adanya penyesuain tarif meski harga BBM telah naik.

Para driver mengaku harus nombok dengan hitungan BBM naik dan potongan jasa aplikator tetap berlaku.

SUP (30), salah satu pengemudi ojek daring di Bandar Lampung menuturkan, seharusnya tarif layanan sudah naik mengikuti kenaikan harga BBM.

Baca juga: Demo di Surabaya, Driver Ojol Minta Dilibatkan Pembahasan Tarif

"Belum (naik tarif). Agak berat juga sih, harga lama, terus potongan tetap ada, ditambah harga Pertalite sekarang jadi Rp 10.000 (per liter)," kata SUP ketika ditemui di Jalan Majapahit, Bandar Lampung, Selasa (6/9/2022) siang.

SUP meminta nama dan aplikasi ojek daringnya tidak dicantumkan.

"Jangan (disebut), Mas, nggak enak saya," kata SUP.

Hal senada diungkapkan Alan (28) pengemudi GoJek yang kini terpaksa “menombok” pengeluaran.

“Ya mau nggak mau, nombok, Bang. Hitung-hitungannya nggak masuk sih kalau menurut saya, BBM kan udah naik, masak tarifnya belum,” kata Alan.

Terkait keluhan ini, Manager GoJek wilayah Lampung Adi Putra mengatakan pihaknya masih mempelajari kenaikan harga BBM dan kaitannya dengan operasional layanan serta mitra mereka.

“Kami terus berupaya memastikan layanan terbaik bagi pengguna layanan Gojek dengan harga yang wajar dan kompetitif,” kata Adi saat dikonfirmasi.

Adi mengatakan, dalam menjalankan usaha, Gojek senantiasa patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

“Termasuk peraturan terkait tarif layanan transportasi online,” kata Adi.

Baca juga: Imbas Kenaikkan Harga BBM, Tarif Sewa Jip Wisata Merapi Naik Rp 50.000

Head of Regional Corporate Affair Sumatera Aji Wihardandi yang dihubungi secara terpisah mengatakan, tarif layanan yang diberlakukan masih tarif lama.

Untuk rencana penaikan harga tarif layanan, Aji menyebutkan pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut.

“Kami masih melakukan kajian terkait hal ini lebih dalam ya Bang. Nanti kami update lebih lanjut jika sudah ada progress lebih lanjut,” kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com