Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Maruf Amin Bagikan BLT BBM ke 304.803 Warga di Palembang

Kompas.com - 06/09/2022, 18:10 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin secara simbolis memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (6/9/2022).

Pembagian bansos tersebut berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP), Jakbaring kepada beberapa perwakilan masyrakat yang menerima bantuan.

Pantauan di lapangan, Maruf Amin tiba di MPP Jakabaring sekitar pukul 15.00 WIB. Dia pun langsung memberikan BLT BBM tersebut kepada beberapa orang penerima secara simbolis.

Baca juga: 35.716 Warga Kota Padang Bakal Terima BLT BBM

Para penerima bantuan juga sempat berbincangan sesaat dengan Maruf Amin dalam acara tersebut. Setelah memberikan bansos, Maruf Amin langsung bertolak ke lokasi lain untuk melakukan kunjungan kerja.

Rencananya, Maruf Amin akan menginap di Palembang hingga besok, Rabu (7/9/2022) dan menghadiri beberapa kegiatan di tempat lain.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumatera Selatan Mirwansyah mengatakan, total penerima BLT BBM di Sumsel sebanyak 304.804 Kepala Keluarga (KK). BLT itu nantinya akan dicairkan sebesar Rp 600.000 dan dibayarkan dua kali dalam dua bulan.

“BLT BBM ini untuk empat bulan dengan total Rp 600.000 per KK. Namun, akan dibayarkan dua kali, dengan pembayaran per dua bulan sebesar Rp 300 ribu,” kata Mirwansyag.

Mirwansyah menjelaskan, untuk warga yang telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak akan mendapatkan BLT BBM.

Sementara, bila warga hanya mendapatkan PKH atau BPNT masih tetap berhak mendapatkan BLT BBM.

“Jadi masyarakat tidak boleh menerima tiga program itu secara langsung. Hanya boleh dua saja, atau salah satunya,” ujarnya.

Menurut Mirwansyah, untuk para penerima PKH di Sumsel tercatat sebanyak 315.827 KK. Sedangkan BPNT sebanyak 427 KK.

Untuk BLT BBM sendiri, akan mulai dilakukan pada pekan ini.

“Sekarang kami masih persiapkan untuk menyalurkan bantuan ini,” jelas Mirwansyah.

Baca juga: 47.551 Warga Semarang Jadi Penerima BLT BBM, Per Bulan Cair Rp 150.000

Sementara itu, Sukira (49) salah satu warga yang tinggal di kawasan Jakabaring Palembang mengaku, ia tak dapat berbuat banyak ketika pemerintah menaikan harga BBM.

Semenjak BBM naik, kebutuhan pokok pun mulai mengalami kenaikan.

“Telur saja di warung sekarang sudah sampai Rp 30 ribu perkilogram, belum lagi yang lain,”keluh Sukira saat menerima BLT BBM.

BLT BBM yang diberikan pemerintah sebesar Rp 600 ribu menurut Sukira memang cukup membantu. Namun, bila diperbolehkan memilih, Sukira lebih senang harga BBM tak mengalami kenaikan.

“Ya kalau dapat bantuan seperti ini insya Allah membantu terimakasih, tapi kalau soal harga naik, kita juga masyrakat biasa nggak bisa apa-apa,”ujar ibu rumah tangga tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com