Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Minibus Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang Dimakamkan, Diiringi Isak Tangis Keluarga

Kompas.com - 06/09/2022, 15:34 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Suasana duka dan isak tangis mengiringi pemakaman Galih Lea Septian (36) warga Desa Tegalmlati, Kabupaten Pemalang, salah satu korban kecelakaan maut di jalan tol Semarang-Batang, Selasa (6/9/2022).

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Galih adalah warga Desa Tegalmlati RT.06/01 Kecamatan Petarukan, Pemalang yang menjadi sopir travel cadangan dalam kecelakaan yang menewaskan 7 orang tersebut.

Baca juga: 7 Tewas Saat Minibus HiAce Tabrak Truk di Tol Semarang Batang, Polisi Duga Sopir Mengantuk

Di rumah duka Desa Tegalmlati nampak sejumlah warga, kerabat, dan teman-teman korban turut mengantarkan jenazah Galih ke TPU Desa Setempat sekitar pukul 10:30 WIB.

Rekan korban di komunitas travel, Mayoret mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan korban, sebelum anak Galih dirawat di rumah sakit.

Malam sebelumnya, tidak ada firasat apa-apa terhadap korban, namun saat paginya setelah dirinya bangun tidur, banyak pesan WhatsApp dari teman-teman mengabarkan bahwa Galih kecelakaan.

"Iya, dia perjalanan dari Jakarta hendak ke Surabaya, atas nama temen-teman komunitas turut prihatin dan bela sungkawa atas musibah kecelakaan yang menimpa korban. Walau bagaimanapun dia adalah teman seperjuangan satu aspal," tutur Mayoret, yang ditemui di rumah duka Desa Tegalmlati.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang Batang, Minibus HiAce Tabrak Truk, 7 Tewas

Korban merupakan sopir cadangan, sedangkan sopir utamanya adalah Angga, warga Tegal yang masih se kampung dengan dirinya. Menurut Mayoret, saat mengendarai atau membawa mobil, keduanya biasa-biasa saja. Namun karena musibah sehingga tak bisa terelekan.

"Sopir travel, biasanya kalau lelah istirahat dulu, namun tidak tahu karena mungkin dipaksanakan sehingga sampai terjadi musibah kecelakaan,"ujarnya.

Mertua korban Supardi menambahkan, korban merupakan anak menantunya yang menikah dengan Minapika sekitar setahun lalu dan telah memiliki anak laki-laki berumur sekitar 1 tahun bernama Gibran.

Supardi memliki 7 anak, istri korban merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara. Ia sendiri diberi kabar oleh teman-teman korban pukul 08.00 WIB.

"Tadi istri (Minapika) dan kakak serta adiknya menjemput jenazah," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas jalan tol Batang-Semarang tepatnya di KM 375+300 arah Semarang pada Senin (5 /9/2022), pukul 07.27 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaran penumpang jenis Hi Ace bernomor polisi W 7202 NA dengan truk trailer bernomor L 8835 US.

Dalam kecelakaan itu mobil travel mengangkut 15 penumpang, 8 orang kondisinya masih dirawat di rumah sakit Kendal. dari 7 orang tersebut satu di antaranya sopir cadangan yang membawa travel mini bus Hiace dan bertabrakan dengan truk trailer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com