Pangdam menjelaskan, otak kejahatan dari kasus mutilasi empat korban itu berinisial RMH.
Saat ini keberadaannya masih dicari.
"Ada satu yang masih buron yaitu si RMH, itu otaknya, yang mengatur, yang menghubungi sampai mendesain keempat (korban) orang ini datang, sampai melakukan pembunuhan, diduga otaknya RMH," kata dia.
Baca juga: 6 Anggota TNI Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Para pelaku membunuh dan memutilasi empat korban demi merampas uang Rp 250 juta milik korban yang sedianya akan dipakai untuk membeli senjata api.
Para pelaku sebelumnya berpura-pura akan menjual senjata api pada korban. Namun saat bertemu untuk transaksi, pelaku membunuh dan memutilasi korban.
Mayat empat korban dimasukkan dalam enam karung dan dibuang di Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Mimika, Papua.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.