KOMPAS.com - Pria berinisial S alias C (30) menjadi pelaku pencabulan terhadap lima muridnya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Perdana Putra, dalam konferensi pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (6/9/2022), mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku.
Pelaku yang berprofesi sebagai guru ngaji ini mengaku kepada polisi telah mencabuli lima korban yang seluruhnya adalah murid mengajinya.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 82 UU NO 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Kemudian kami lapis dengan UU no 12 tahun 22 tentang Tindak Pidana kekerasan seksual. Pidana penjara paling singkat 5 tahun, paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar," kata Wisnu, dikutip dari regional.kompas.com, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Guru Agama di Bogor yang Cabuli 5 Muridnya Akhirnya Ditangkap
Kepala Desa (Kades) Cigudeg, Andi Supriadi, mengatakan, modus pelaku adalah rayuan agar muridnya cepat pintar mengaji, lalu membawa korban ke kamar dan ke belakang mushala.
"Jadi modusnya itu supaya cepat pintar ngaji, dikasih air terus disuruh merem, lalu dibawa ke kamar. Kalau yang satu orang lagi dibawa ke belakang mushala," ujar Andi.
Para korban mengaku bahwa pelaku mulanya memanggil masing-masing dari mereka. Kemudian, S alias C meminta muridnya minum air supaya cepat pintar dengan syarat mata tertutup.
Setelah mengikuti perintah pelaku, korban dibawa ke kamar dan ke belakang mushala secara bergantian.
Di situ, pelaku S alias C melancarkan aksi bejatnya dengan menggerayangi tubuh muridnya. Tak hanya itu, beberapa korban juga dipaksa agar mau bersetubuh dengan S.
Baca juga: 31 Guru SD Muhammadiyah 4 Kota Malang Diduga Keracunan Makanan
"Sejauh ini, yang tiga orang sepertinya baru diraba-raba, kata orangtua korban, enggak sampai menjurus ke persetubuhan. Walaupun yang 2 (korban) lagi ada indikasi sudah disetubuhi," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.