Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Tembakan Gas Air Mata, Demo Mahasiswa di Bima Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh

Kompas.com - 06/09/2022, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Demo mahasiswa di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), berlangsung ricuh.

Aparat keamanan sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa mahasiswa.

Seperti diketahui, pada Senin (5/9/20220, gelombang massa mahasiswa mulai menggelar aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupetan Bima.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar Ricuh, 2 Kali Mobil Polisi Kena Bom Molotov

Menjelang siang massa mahasiswa mencoba masuk paksa ke dalam gedung DPRD. Aksi saling dorong mahasiswa dan aparat keamanan tak bisa dihindari.

Setelah itu terjadi aksi lempar botol mineral hingga akhirnya aparat keamanan mencoba membubarkan aksi mahasiswa tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, aparat kepolisian juga menghalau mahasiswa dengan semprotan water cannon.

Satu mahasiswa dilaporkan terluka dalam bentrokan tersebut.

Baca juga: Demo Tolak Harga BBM Naik di Sejumlah Daerah Diwarnai Kericuhan dan Blokade Jalan

 

Segel ruang Ketua DPRD Bima

Massa mahasiswa yang sempat tercerai-berai akhirnya berkumpul lagi menggelar aksi.

Para mahasiswa juga mencoba masuk ke gedung DPRD dan akhirnya berhasil menduduki ruang paripurna. Setelah itu, massa mahasiswa menyegel ruang Ketua DPRD.

"Karena yang harus tanda tangan nota kesepahaman harus ketua dewan, tidak boleh diwakili. Namun sayang, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Ini yang membuat kami kecewa, dan akhirnya kami lakukan penyegelan," kata Sukirman, koordinator aksi.

Sementara itu, Dermawan, seorang aktivis yang ikut dalam aksi demonstrasi menyampaikan, satu orang demonstran terluka diduga akibat tembakan gas air mata.

(Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul: Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima Berujung Bentrok, 1 Mahasiswa Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com