Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Kembali Terkam Manusia di Areal HTI di Riau, Korban Selamat dengan Sejumlah Luka

Kompas.com - 05/09/2022, 23:23 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Serangan harimau sumatera terhadap manusia kembali terjadi di kawasan hutan tanaman industri (HTI), di Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Beruntung dalam serangan harimau kali ini korban masih selamat. Serangan sebelumnya, korban ditemukan tewas mengenaskan.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman S Hasibuan mengatakan, konflik harimau sumatera dengan manusia terjadi pada Sabtu (3/9/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Diserang Harimau Sumatera, Sempat Hilang Terseret ke Hutan Akasia

Korban bernama Nihar (41), seorang karyawan kontraktor PT RPM, rekanan perusahaan pemegang izin HTI.

Akibat serangan harimau itu, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka cakaran di sekitar leher dan pundak serta bagian kaki kiri.

"Korban dievakuasi pada Minggu (4/9/2022), sekitar pukul 23.10 WIB, ke RSUD Selasih di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan," ujar Genman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Korban, sambung dia, sebelumnya sudah mendapatkan pertolongan pertama di klinik mitra perusahaan tempatnya bekerja.

Genman menjelaskan, kejadian itu terjadi di areal konsesi HTI yang berlokasi di dalam kawasan hutan produksi.

Kejadian bermula saat korban hendak buang air kecil ke kamar mandi di belakang barak atau camp sekitar pukul 22.00 WIB.

"Pada saat keluar dari pintu dan berjalan menuju kamar mandi, tiba-tiba korban kaget melihat ada seekor harimau di depannya," kata Genman.

Baca juga: Detik-detik Wanita Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Riau, Disaksikan Suami hingga Tak Ada yang Berani Mendekat

Saat itu, lanjut dia, harimau juga terkejut dengan kehadiran korban sehingga langsung melakukan penyerangan.

Hewan buas dilindungi itu mencakar beberapa bagian tubuh korban. Korban sontak berteriak meminta tolong hingga beberapa orang rekannya datang menolong.

"Setelah rekan-rekan korban datang, harimau pergi menjauh," sebut Genman.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak BBKSDA Riau meminta kepada semua karyawan untuk berhati-hati beraktivitas di luar camp.

Selain itu, tidak keluar camp sendirian ketika malam hari dan memasukkan hewan peliharaannya ke dalam kandang tertutup agar tidak mengundang harimau mendekati camp.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Regional
Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Regional
81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

Regional
Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Regional
Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Regional
Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Regional
3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Regional
Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Regional
Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Regional
Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Regional
Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Regional
Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Regional
Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Regional
Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Regional
Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com