KOMPAS.com - Mengenal hasil budaya dari Sumatera Selatan tidak hanya terbatas pada rumah adat atau pakaian adatnya saja.
Terdapat berbagai hasil budaya lain, salah satunya kesenian khas Sumatera Selatan.
Baca juga: 8 Tari Tradisional Sulawesi Utara, dari Tari Sasambo hingga Tari Kabela
Kesenian khas Sumatera Selatan yang juga dikenal hingga ke seluruh nusantara adalah tari tradisionalnya.
Baca juga: 6 Tari Tradisional Kalimantan Timur, dari Tari Datun Ngentau hingga Tari Punan Letto
Terdapat berbagai tari tradisional dari Sumatera Selatan yang memiliki fungsi dan makna tersendiri.
Baca juga: 5 Tari Tradisional Asal Sumatera Utara, dari Ungkapan Doa hingga Kisah Asmara
Berikut adalah beberapa tari tradisional Sumatera Selatan yang masih populer hingga saat ini.
Tari Gending Sriwijaya adalh tarian tradisional dari Palembang, Sumatera Selatan yang digunakan untuk menyambut tamu penting.
Dilansir dari laman Kompas.com, tarian ini berkembang dari budaya penyambutan tamu raja yang telh dilakukan sejak zama dulu.
Tari Gending Sriwijaya pertama kali dipertunjukkan pada 2 Agustus 1945 oleh Bangsawan Bintang Berlian di depan Masjid Agung Palembang untuk menyambut kedatangan pejabat Jepang.
Jumlah penari Gending Sriwijaya ada 9 orang yang diiringi dengan dua pengiring yang membawa payung dan tombak.
Properti yang dibawa penari Gending Sriwijaya adalah busana adat aesan gede, selendang mantri, paksangkong, dodot dan tanggai.
Adapun tepak yang berisi kapur, sirih, pinang dan ramuan lainnya nantinya akan dipersembahkan kepada tamu sebagai ungkapan rasa bahagia.
Tari Begambo adalah tari tradisional yang menceritakan tentang kebiasaan masyarakat daerah Toman mengelola gambo atau daun gambir.
Dilansir dari laman giwang.sumselprov.go.id, gerak tari ini diambil dari kegiatan menanam, merawat, sampai memanen hasil gambo tersebut.
Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman asal kecamatan Babat Toman Dusun Toman.
Gambo atau daun Gambir memiliki kedekatan dengan kegiatan masyarakat, seperti nginang dan sebagai obat untuk ibu dan bayi yang sedang terkena flu.