Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

Kompas.com - 05/09/2022, 22:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Mengenal hasil budaya dari Sumatera Selatan tidak hanya terbatas pada rumah adat atau pakaian adatnya saja.

Terdapat berbagai hasil budaya lain, salah satunya kesenian khas Sumatera Selatan.

Baca juga: 8 Tari Tradisional Sulawesi Utara, dari Tari Sasambo hingga Tari Kabela

Kesenian khas Sumatera Selatan yang juga dikenal hingga ke seluruh nusantara adalah tari tradisionalnya.

Baca juga: 6 Tari Tradisional Kalimantan Timur, dari Tari Datun Ngentau hingga Tari Punan Letto

Terdapat berbagai tari tradisional dari Sumatera Selatan yang memiliki fungsi dan makna tersendiri.

Baca juga: 5 Tari Tradisional Asal Sumatera Utara, dari Ungkapan Doa hingga Kisah Asmara

Tari Tradisional Sumatera Selatan

Berikut adalah beberapa tari tradisional Sumatera Selatan yang masih populer hingga saat ini.

1. Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya adalh tarian tradisional dari Palembang, Sumatera Selatan yang digunakan untuk menyambut tamu penting.

Dilansir dari laman Kompas.com, tarian ini berkembang dari budaya penyambutan tamu raja yang telh dilakukan sejak zama dulu.

Tari Gending Sriwijaya pertama kali dipertunjukkan pada 2 Agustus 1945 oleh Bangsawan Bintang Berlian di depan Masjid Agung Palembang untuk menyambut kedatangan pejabat Jepang.

Jumlah penari Gending Sriwijaya ada 9 orang yang diiringi dengan dua pengiring yang membawa payung dan tombak.

Properti yang dibawa penari Gending Sriwijaya adalah busana adat aesan gede, selendang mantri, paksangkong, dodot dan tanggai.

Adapun tepak yang berisi kapur, sirih, pinang dan ramuan lainnya nantinya akan dipersembahkan kepada tamu sebagai ungkapan rasa bahagia.

2. Tari Begambo

Tari Begambo adalah tari tradisional yang menceritakan tentang kebiasaan masyarakat daerah Toman mengelola gambo atau daun gambir.

Dilansir dari laman giwang.sumselprov.go.id, gerak tari ini diambil dari kegiatan menanam, merawat, sampai memanen hasil gambo tersebut.

Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman asal kecamatan Babat Toman Dusun Toman.

Gambo atau daun Gambir memiliki kedekatan dengan kegiatan masyarakat, seperti nginang dan sebagai obat untuk ibu dan bayi yang sedang terkena flu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com