Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP dan Pengusaha Bakal Duduk Bersama Bahas Kenaikan Tarif Kapal di Merak

Kompas.com - 05/09/2022, 15:51 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak dengan meningkatnya beban biaya oprasional layanan penyeberangan laut.

Alhasil, operator layanan penyeberangan berencana menaikan harga tarif tiket kapal laut dalam waktu dekat.

Corporate Secretary PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, kenaikan harga BBM tentu berpotensi mengerek tarif layanan penyeberangan.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Kapal di Pelabuhan Merak Minta Tarif Tiket Naik

Terkait kondisi tersebut, ASDP bersama dengan Asosiasi Pengusaha Angkutan Penyeberangan tengah menggodok pembahasan kenaikan tarif tiket penyebrangan.

"Dengan kenaikan harga BBM yang juga memicu kenaikan harga suku cadang maka berpotensi mengerek tarif layanan penyeberangan," ujar Sehlvy kepada Kompas.com saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. Senin (5/9/2022).

Namun, ASDP tetap menunggu dan terus berkoordinasi dengan stakeholder dan regulator.

"Intinya, bagaimana tetap menjaga iklim industri tetap stabil dan memastikan pelayanan dan operasional penyeberangan tetap berjalan kondusif," kata Shelvy.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM oleh Mahasiswa Lumpuhkan Jalan di Kota Makassar

Menurut Sehlvy, kenaikan harga BBM tidak menafikan berdampak pada angkutan laut dan darat.

"Tentunya kenaikan harga BBM akan berdampak pada layanan penyeberangan, termasuk yang dikelola ASDP. Komponen BBM berkontribusi sekitar 40-50 persen terhadap biaya operasional," tandas Shelvy.

Sebelumnya, Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Banten, Togar Napitupulu meminta pemerintah segera melakukan penyesuaian tarif kapal.

Kenaikan tarif tiket kapal atau layanan penyebrangan jalur laut itu diminta pengusaha setelah pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022.

"Kenaikan harga BBM ini tentu memberatkan kiya para pengusaha, kita minta pemerintah segera melakukan penyesuaian tarif tiket," kata Togar dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin (5/9/2022).

Baca juga: Tarif Bus Antarprovinsi dan Damri di Bengkulu Sudah Naik hingga 30 Persen

Menurut Togar, jika tidak ada kenaikan tarif tiket penyebrangan dengn rute Pelabuhan Merak ke Bakauhuni para pengusaha akan merugi karena beban biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan.

"Merugi pastilah, kemarin sudah berat ongkos transportnya (operasiona) ditambah kenaikan BBM. Ini pasti berat," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Lokal di Jayapura

Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Lokal di Jayapura

Regional
Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa Orangtua Angkat sejak Diadopsi 2021 sampai Tewas

Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa Orangtua Angkat sejak Diadopsi 2021 sampai Tewas

Regional
Usulkan Surat Rekomendasi, FKPP Dukung SF Hariyanto Jadi Pj Gubernur Riau

Usulkan Surat Rekomendasi, FKPP Dukung SF Hariyanto Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Simpang Joglo Solo Dibuka Sementara, Kendaraan Besar Dilarang Melintas

Regional
KPK Periksa 6 Pegawai BPK Papua Barat soal Dugaan Pengondisian Temuan Pemeriksaan

KPK Periksa 6 Pegawai BPK Papua Barat soal Dugaan Pengondisian Temuan Pemeriksaan

Regional
Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

Regional
Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Jokowi Belanja Rp 40.000 Bayar Rp 200.000, Pedagang Pasar Nagekeo Senang

Regional
Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Cerita Ayah Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Larang Dia Pergi...

Regional
Soal Salah Penyebutan Asam Folat oleh Gibran, Airlangga: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Soal Salah Penyebutan Asam Folat oleh Gibran, Airlangga: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

Regional
Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Curi Gendang Sekolah untuk Judi Slot, Pria di Mataram Ditangkap

Regional
Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Wasaka Internasional Stadium, Salah Satu Janji Anies saat Berkampanye di Kalsel

Regional
Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Sejumlah Kades Mulai Diperiksa Polda Jateng, Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi Desa dari Provinsi

Regional
Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Gubernur Edy Temui Dubes Inggris untuk Bahas Isu Lingkungan di Riau

Regional
Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Korban Banjir Bandang di Dompu Keluhkan Bantuan Tak Merata

Regional
Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Hingga Selasa Siang Ada 13 Pendaki Gunung Marapi Meninggal, 8 Korban Belum Diketahui Diidentifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com