Dua pengunjung angkringan menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekelompok orang di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022) dini hari.
Mereka terluka akibat serangan massa di sebuah rumah yang dijadikan warung angkringan di Jalan TGP Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota AKP Tatar Hernawan menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian penyerangan tersebut.
“Kami masih selediki dan mencari pelakunya,” tuturnya.
Pemilik rumah sekaligus angkringan, Budi Hartono, menjelaskan, kelompok massa yang menyerang warungnya terdiri sekitar ratusan orang. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.
Baca selengkapnya: Massa Bersenjata Tajam Serang Rumah Angkringan di Kota Madiun, 2 Orang Terluka
Seorang peserta ajang lari Balikpapan Open 10K, M Jufri (46), meninggal dunia saat mengikuti kegiatan itu.
Pria asal Samarinda, Kalimatan Timur, tersebut tampil di kategori veteran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menerangkan, sebelum meninggal, korban terjatuh ketika sedang melewati rute lomba di sekitar depan kantor Dinkes.
"Ya betul, yang meninggal itu peserta nomor urut 0183. Seorang laki-laki atas nama Bapak M Jufri. Dari laporan yang kami terima, yang bersangkutan jatuh di depan Kantor Dinas Kesehatan. Di sana memang kita ada menempatkan tim P3K dari Puskesmas Klandasan Ilir," jelasnya.
Petugas medis yang mendapat laporan kejadian itu kemudian mengecek kondisi korban. Petugas tak menemukan denyut nadi pada korban.
Tim kemudian melakukan langkah-langkah lainnya, tetapi tak ada perbaikan. Korban meninggal saat dirujuk menuju rumah sakit.
Baca selengkapnya: Peserta Lari Balikpapan Open 10K Meninggal Dunia, Diduga akibat Serangan Jantung
Aksi anggota DPRD Batam, Safari Ramadhan, yang mengamuk ketika RDPU membahas polemik pemilihan RW di Perumahan Galaxy, Sekupang, sempat terekam dalam video.
"Bapak (Lurah) orang nomor satu di wilayah itu. Jangan siap-siap saja. Sudah begini masyarakat kita," begitu ucapnya dalam video yang viral di media sosial.
RDPU tersebut awalnya berjalan lancar. Mulanya diawali dengan pemaparan masalah oleh calon ketua RW pelapor, Hendrik, yang haknya pada pencalonan digugurkan oleh panitia pemilihan.
Selepas penjelasan Hendrik, anggota Komisi I DPRD Batam menilai pemilihan ketua RW tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Batam Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di Kota Batam.
Safari Ramadhan mengaku dirinya tak pernah marah. Namun, waktu itu, dia naik pitam karena pemilihan RW tersebut tidak sesuai dengan aturan.
Baca selengkapnya: Detik-detik Anggota DPRD Batam Ngamuk Lempar Mikrofon Saat Bahas Polemik Pemilihan RW
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Maya Citra Rosa, Michael Hangga Wismabrata, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.